Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menggambar Tidak Hanya Ajarkan Anak Kreativitas, Tapi Juga...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Anak-anak bersiap untuk menggambar di atas Dermaga Pengadah, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, 7 Februari 2020. Adanya 238 orang WNI dari Wuhan yang sedang melalui proses observasi di pulau tersebut tidak membuat mereka risau untuk bermain di luar ruangan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Anak-anak bersiap untuk menggambar di atas Dermaga Pengadah, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, 7 Februari 2020. Adanya 238 orang WNI dari Wuhan yang sedang melalui proses observasi di pulau tersebut tidak membuat mereka risau untuk bermain di luar ruangan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog @thelittlewisdom_id Reti Oktania menjelaskan bahwa ada banyak manfaat menggambar yang bisa dirasakan anak. “Terdapat beragam manfaat bagi anak jika diberikan kesempatan untuk menggambar secara bebas (free drawing)," katanya dalam acara HiLo School Poster Drawing Competition 2023 pada 9 Maret 2023.

Reti mengatakan menggambar tidak hanya bisa meningkatkan kreativitas anak. "Namun anak juga dapat belajar banyak hal, mulai dari belajar sebab-akibat, sarana mengekspresikan diri, meningkatkan kemampuan motorik, hingga memungkinkan mereka untuk menuangkan ide dengan lebih dari satu cara," lanjutnya. 

Ia pun menjelaskan bahwa biasanya proses dan hasil karya anak bermula dari pengalamannya dalam mengenali lingkungan sekitar. Dalam hal inilah ada peran orang tua yang sangat dibutuhkan. "Orang tua bisa mengoptimalkan pengalaman yang positif bagi anak, mulai dari bagaimana menjaga kesejahteraan diri mereka, termasuk dengan mengkonsumsi makanan minuman bernutrisi, serta menciptakan lingkungan sehat yang berkelanjutan dan aman untuk perkembangan kemandirian anak,” katanya. 

Ia mencontohkan bahwa para orang tua bisa mengajak anak dengan menamai atau memaknai gambarnya dengan bertanya. "Ajak anak menamai dan memaknai gambarnya dengan bertanya, tidak perlu mengkritik dan mengoreksi anak di tahap ini. Motivasi anak untuk terus berkarya dan perluas wawasannya dengan melihat banyak jenis gambar," katanya. 

Orang tua pun bisa bertanya bagaimana perasaannya setelah menggambar, dari mana dapat idenya."Jadi orang tua harus curious atau penasaran," saran psikolog parenting dan perkembangan anak ini.

Memasuki usia 7-9 tahun anak mulai menggambar dengan konsisten dan ada detail unik. Tahap ini dinamakan Schematic stage. Ini juga merepresentasikan pengalaman mereka terhadap apa yang sering ia lihat di sekitar.

Maka itu, penting memaparkan anak terhadap pengalaman karena itu menjadi sarana untuknya terus berkarya. Orang tua bisa menambah wawasannya dengan memperlihatkan detail dan observasi terhadap barang atau lingkungan yang dijumpai sehari-hari.

"Anak usia 7 tahun fokusnya sudah 21-35 menit dia bisa mengamati sesuatu, kita manfaatkan waktunya kita ajak anak mengamati dipegang, dilihat, didengar agar bisa jadi bahan bakar kreativitasnya. Diskusi kalau dia sudah menghasilkan sesuatu, temanya apa, maksudnya apa karena dia sudah banyak detail di gambarnya," kata Reti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konferensi Pers HiLo School Poster Drawing Competition 2023/Nutrifood

Sedangkan pada usia 9-12 tahun, anak sudah bisa menggambar secara lebih realistik. "Dari tahap ini, anak sudah bisa menghasilkan apa yang ia temui sehari-hari menjadi karya. Di usia ini pula anak sudah mulai bisa frustasi jika gambarnya tidak sesuai dengan ekspektasinya," katanya. 

Sebelumnya, HiLo School menggelar Poster Drawing Competition (HPDC) 2022. Melalui program ini, HiLo School berupaya mengembangkan kreativitas dan kemampuan anak-anak sekolah dasar dalam menyampaikan ide, sesuai dengan tema yang diangkat, "Misi Menjaga Diri dan Bumi". Bukan sekedar kompetisi menggambar biasa, program ini juga menjadi ajang untuk HiLo School dapat mengedukasi gaya hidup sehat dan hijau kepada peserta, sejalan dengan kampanye Sekolah Sehat dari Kemendikbud-ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) serta mendukung upaya Sustainable Development Goals (SDGs).

Brand  Associate  HiLo  School Lisa  Arianti mengatakan kegiatan ini adalah tahun  ke-10. Pada perlombaan tahun ini, peserta dapat menggambar poster berbasis proyek sesuai dengan tema “Misi Menjaga Diri dan Bumi”. "Rangkaian roadshow HPDC 2022 berlangsung sejak September hingga Desember 2022 di 187 kota di 28 provinsi di Indonesia dan menjangkau 85 ribu anak Indonesia di 270 sekolah untuk tumbuh sehat, cerdas, dan optimal," kata Lisa. 

Pilihan Editor: Victoria Beckham Rilis Eyeshadow Stick Terinspirasi dari Kesukaannya Menggambar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Cara Efektif Edukasi Seks pada Remaja Menurut Psikolog

12 jam lalu

Komunitas pecinta kereta api Rail Fans membawa poster saat mengikuti sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Ahad, 24 Juli 2022. Sosialisasi itu guna memberikan edukasi kepada pengguna masyarakat khususnya penumpang perempuan untuk melaporkan segera ke petugas apabila mengalami pelecehan seksual sekaligus menolak para pelaku aksi kekerasan seksual untuk menggunakan kereta api. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
3 Cara Efektif Edukasi Seks pada Remaja Menurut Psikolog

Pakar meminta orang tua menggunakan tiga cara efektif untuk memberi edukasi seks pada remaja. Pasalnya usia remaja adalah masa ingin tahu yang tinggi.


Ajarkan Anak Kreativitas dan Inovasi untuk Kenalkan Wirausaha

11 hari lalu

PJI Company of the Year Competition 2024 (PJI COY)/PJI
Ajarkan Anak Kreativitas dan Inovasi untuk Kenalkan Wirausaha

Siswa didorong untuk menggali kreativitas dan inovasi tanpa batas untuk kenalkan anak pada dunia wirausaha.


5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

16 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

Meski baik menerapkan standar tinggi, tak jarang orang tua bersikap terlalu keras pada anak-anak. Berikut contohnya.


Kiat Orang Tua Menumbuhkan Minat Anak Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

18 hari lalu

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com
Kiat Orang Tua Menumbuhkan Minat Anak Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

Setelah masa liburan, waktu ketika anak akan memulai masuk sekolah menjadi tantangan bagi orang tua


Senang Hamil Anak Kembar? Tetap Pahami Risikonya

18 hari lalu

Ilustrasi anak kembar. shutterstock.com
Senang Hamil Anak Kembar? Tetap Pahami Risikonya

Tentu saja setiap orang tua boleh senang ketika ibu hamil anak kembar. Namun ada beberapa risiko yang wajib dipahami ketika berada di kondisi itu.


Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

21 hari lalu

Ilustrasi anak siap masuk sekolah dasar. shutterstock.com
Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

Psikolog mengatakan pola pikir positif yang telah ditanamkan orang tua di rumah dapat membantu anak mudah beradaptasi di lingkungan sekolah baru.


Ragam Hal yang Perlu Disiapkan Orang Tua sebelum Anak Masuk SD

21 hari lalu

Ilustrasi anak SD. Tempo/Budi Yanto
Ragam Hal yang Perlu Disiapkan Orang Tua sebelum Anak Masuk SD

Kemandirian perlu diajarkan pada anak untuk menghindarkannya dari dampak buruk bila masuk SD. Berikut saran psikolog.


Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

23 hari lalu

Ilustrasi anak bermain di taman bermain atau playground. Foto: Unsplash.com/Zachary Kadolph
Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

Anak harus bermain dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka. Tapi orang tua tetap perlu waspada saat anak main di luar.


Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

25 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak jadi tidak optimal secara psikologis dan kedewasaan emosional karena kesalahan yang biasa dilakukan orang tua.


Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

28 hari lalu

Seorang bocah berusaha kabur saat hendak mengikuti khitanan massal di kantor Walikota Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan puncak acara yang diselenggarakan oleh PMI Jakarta utara dan Walikota Jakarta Utara, diikuti oleh 497 peserta sebagai upaya melestarikan budaya betawi dalam rangka HUT Jakarta ke-497. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

Khitan pada anak laki-laki bisa ilakukan dengan menggunakan empat jenis metode, yakni laser, manual, klem, dan metode elektrik cauter.