Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

image-gnews
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnaen mengungkapkan tentang penangkapan anak dari pedangdut Lilis Karlina yang tertangkap karena diduga sebagai pengedar narkoba atau psikotropika di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Anak tersebut masih di bawah umur, yaitu berusia 15 tahun. Awalnya, anggota Satuan Reserse Narkoba menerima informasi tentang adanya peredaran obat terlarang di Purwakarta.

 "Kami melakukan penyelidikan dan sudah teridentifikasi ternyata (pelaku) anak di bawah umur," ujar Edwar ketika dihubungi di Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 14 Maret 2023.

Merujuk antaranews, menurut Edwar, anak di bawah umur itu ditangkap pada Ahad, 12 Maret 2023 di kawasan Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti yang lumayan banyak. Ia pun merincikan bahwa barang bukti yang diamankan berupa 925 butir obat jenis hexymer, 740 butir obat tramadol, dan 200 butir obat trihexyphenidyl

Anak dari pedangdut yang masih duduk di bangku SMP ini menggunakan keuntungan dari hasil penjualan psikotropika untuk membeli sabu kepada pelaku lainnya agar bisa dikonsumsi dua kali seminggu.

Bahaya Psikotropika

Menurut Pasal 1 Angka 1 UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika, psikotropika adalah zat atau obat baik bersifat alamiah dan buatan yang bukan narkotika. Khasiatnya bersifat psikoaktif yang menyebabkan perubahan aktivitas mental serta perilaku. Psikotropika bekerja menurunkan fungsi otak dan merangsang susunan saraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan secara tiba-tiba, dan melahirkan rasa kecanduan pada pemakainya. 

Jenis obat-obatan terlarang ini memang mudah ditemukan di apotik, tetapi penggunaannya harus disertai dengan resep dokter. Dampak kecanduan yang diberikan pun memiliki kadar berbeda, mulai dari bahaya tinggi hingga ringan. Meskipun bahaya dari psikotropika termasuk rendah, tetapi tetap saja bisa berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, penyalahgunaan dari obat-obatan ini pun dapat terancam hukuman penjara. 

Bahaya Penyalahguaan Psikotropika

Melansir bnn.go.id, ironisnya, sekarang, penggunaan psikotropika terlalu berlebihan dan melewati dosis normal sehingga manfaat yang diberikan pun memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah bahaya dari penyalahguaan psikotropika, yaitu:

1. Stimulan

Seseorang yang mengonsumsi psikotropika akan membuat fungsi tubuhnya bekerja lebih tinggi dan bergairah sehingga pemakainya lebih terjaga. Kondisi ini pun akan membuat kerja organ menjadi berat dan badan menjadi lemah, jika pengguna tidak mengonsumsinya lagi. Dampak bahaya dari kecanduan ini membuat penggunanya harus selalu mengonsumsi psikotropika agar tubuh tetap prima. Contoh stimulan yang kerap disalahgunakan adalah ekstasi dan sabu-sabu.

2. Halusinogen

Bahaya ini kerap dialami oleh pemakai ketika persepsinya berubah dan merasakan halusinasi berelebihan. Contoh zat yang bisa memberikan bahay halusinogen bagi para penggunanya,  salah satunya adalah ganja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Depresan

Bahaya ini terjadi karena zat menekan kerja sistem saraf pusat. Jika psikotropika digunakan secara berlebihan, penggunanya bisa tertidur terlalu lama dan ada beberapa yang tidak sadarkan diri. Bahkan, nyawa penggunanya juga dapat terancam. Contoh zat yang bersifat depresan, salah satunya adalah putaw.

Pilihan Editor: Anak Lilis Karlina Edarkan Narkoba, Begini 10 Ciri Pecandu Narkoba

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

7 jam lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

12 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.


Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

16 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.


Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

18 jam lalu

Ilustrasi harta kekayaan. Shutterstock
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai sepatu di depan tenda tempat berkemah dengan Ibu Negara Iriana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, tidak ada fasilitas khusus di tenda milik orang nomor satu di Indonesia itu. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

2 hari lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.