TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada pengobatan untuk demensia tapi cepat terdiagnosa akan membantu memperlambat penurunan fungsi otak dan menjaga kondisi mental penderita lebih lama. Namun, gejala awal demensia biasanya ringan dan tak mudah dideteksi.
Tak seperti anggapan orang, demensia tak terkait usia. Karena itulah penting untuk mengidentifikasi kondisi otak. Menurut Alzheimer's Society, tahap awal demensia biasanya berlangsung sekitar dua tahun. Selama periode itu, gejala umum mulai mempengaruhi kehidupan sehari-hari penderita. Berikut gejala yang perlu diperhatikan.
Masalah daya ingat
Demensia juga bukan hanya kehilangan daya ingat karena juga bisa mempengaruhi cara berbicara, berpikir, merasa, dan berperilaku. Tapi masalah daya ingat biasanya menjadi pertanda pertama.
"Orang mungkin tak bisa mengingat yang baru saja terjadi, seperti lupa letak menaruh kunci dan kacamata di rumah," jelas Alzheimer's Society, dilansir dari Express.
Komunikasi dan bahasa
Orang mungkin saja sulit menemukan kata yang tepat saat berbicara. Namun bila hal ini terus berlangsung, mungkin itu tanda demensia. Penderita kesulitan menemukan kata yang tepat atau tak paham apa yang baru saja diucapkan.
Masalah penglihatan
Penderita sering mengalami halusinasi atau tak bisa memperkirakan jarak, contohnya anak tangga.
Perubahan suasana hati
Penderita demensia sering tak tertarik berinteraksi sosial atau melakukan hobi. Mereka justru lebih sering merasa cemas, sedih, ketakutan, atau bahkan depresi, dan mudah tersinggung.
Sulit berpikir dan membuat rencana
Kondisi otak yang menurun membuat penderita mudah bingung atau membuat keputusan kompleks, misalnya soal keuangan, dan lebih susah menyelesaikan masalah.
Pilihan Editor: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Terlanjur Pikun dan Alzheimer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.