Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Jenis-jenis Gangguan Otot Miopati Acquired

image-gnews
Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Miopati merupakan suatu kelainan yang menyerang otot rangka, yakni otot yang terhubung ke tulang. Sebagian besar otot yang ada pada tubuh adalah otot rangka. Otot-otot ini bersifat voluntary yang artinya dapat dikontrol. Karena sebagian besar otot pada tubuh adalah otot rangka, miopati dapat menyebabkan banyak masalah.

Penyakit ini mempengaruhi serat otot sehingga membuat otot lemah. Melansir Very Well Health, otot normalnya bekerja dengan cara berkontraksi. Otot terdiri dari protein dan komponen struktural lainnya yang bergerak secara terkoordinasi untuk mengontraksikan otot. Ketika salah satu dari komponen tersebut rusak, itu dapat menyebabkan miopati.

Miopati dapat dikategorikan berdasarkan penyebabnya. Pada dasarnya, miopati dipisahkan menjadi dua kategori, yakni herediter diturunkan dan yang didapat. Mengutip Cleveland Clinic, miopati acquired berkembang di kemudian hari dan dapat disebabkan oleh gangguan medis lainnya, infeksi, paparan obat tertentu atau ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi yang merupakan miopati acquired meliputi:

1. Miopati autoimun/inflamasi

Miopati autoimun/inflamasi adalah penyakit yang diidap ketika tubuh ‘menyerang’ dirinya sendiri sehingga menyebabkan masalah dengan fungsi otot.

2. Miopati toksik

Miopati toksik terjadi ketika racun atau obat mengganggu struktur atau fungsi otot.

  • Racun: Alkohol dan toluena (uap dalam cat semprot dan zat lain yang dapat terhirup akibat penyalahgunaan zat).
  • Obat-obatan: Checkpoint inhibitor immunotherapy (pembrolizumab, nivolumab), corticosteroids (prednisone), cholesterol-lowering drugs (statins), amiodarone, colchicine, chloroquine, antivirus dan protease inhibitor yang digunakan dalam pengobatan infeksi HIV, omeprazole.

3. Miopati endokrin

Miopati endokrin terjadi ketika hormon mengganggu fungsi otot.

  • Tiroid: Tiroid rendah (hipotiroidisme) lebih umum terjadi, tetapi peningkatan tiroid (hipertiroidisme) juga bisa menimbulkan masalah.
  • Paratiroid: Hiperparatiroidisme yang mengakibatkan peningkatan kadar kalsium.
  • Adrenal: penyakit Addison dan sindrom Cushing.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Miopati menular

Miopati menular terjadi sebagai akibat dari infeksi yang mempengaruhi fungsi otot. Ini meliputi:

  • Infeksi virus seperti HIV, influenza, dan Epstein-Barr.
  • Piomiositis bakterial.
  • penyakit Lyme.
  • Infeksi parasit seperti trichinosis, toxoplasmosis, cysticercosis.
  • Infeksi jamur seperti Candida, Coccidiomycosis.

5. Ketidakseimbangan elektrolit

Tingkat tinggi atau rendah dari elektrolit berikut dapat mengganggu fungsi otot:

  • Kalium: Hipokalemia (rendah), hiperkalemia (tinggi).
  • Magnesium: Hipermagnesemia (tinggi).

6. Miopati penyakit kritis

Miopari penyakit kritis terjadi pada anggota tubuh dan otot yang berperan dalam pernapasan (otot pernapasan). Ini berkembang saat dirawat di unit perawatan intensif, dan mungkin disebabkan terlalu lama berbaring di tempat tidur (imobilitas berkepanjangan), atau oleh obat-obatan yang digunakan selama perawatan seperti pelemas otot, kortikosteroid, atau obat penenang.

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Gangguan Gerak Otot, Apa itu Spastisitas?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

22 jam lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

3 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

15 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

22 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

27 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

27 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer