Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Lakukan April Mop pada Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak menerima hadiah. Shutterstock.com
Ilustrasi anak menerima hadiah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan sembarangan menerapkan lelucon pada anak-anak. Memasuki April yang identik dengan April Mop, berbagai video berisi cerita orang tua membuat kejutan bagi anak tersebar luas.

Ada lelucon yang menggambarkan orang tua bersembunyi di dalam lemari kemudian menutup wajah dengan topeng yang menakutkan. Ketika anak membuka lemari, orang tua itu pun menakutinya. Video lelucon seperti ini biasanya berakhir dengan tawa hingga berurai air mata.

Meski demikian, psikolog anak David Palmiter menyatakan tak sembarang lelucon bisa diterapkan kepada anak. Dalam sebuah wawancara dengan The Today Show, Palmiter mengatakan jenis gurauan mesti disesuaikan dengan kepribadian anak.

Ia mengingatkan dampak kejutan pada April Mop berisiko terhadap anak yang menderita depresi dan kecemasan atau mempunyai masalah kontrol impuls dan sering marah. Meski anak mungkin berpikir itu lucu, harus dilihat dampak jangka panjangnya. Sebelum memutuskan memberikan kejutan yang lucu pada anak-anak, Anda harus tahu temperamen mereka dan memahami batasannya.

Bedakan gurauan biasa dan tidak
Psikoterapis Dr. Stacy Kaiser mengatakan orang tua perlu memahami beda gurauan yang sekadar bercanda dan lelucon yang menimbulkan sakit emosional. Usia anak dan bentuk kejutan juga harus dipertimbangkan. Contoh, orang tua yang memberikan kotak kejutan pada anak yang berusia remaja. Sebelum membuka pemberian itu, anak sangat berharap dia mendapatkan telepon genggam. Namun setelah kotak hadiah terbuka, dia merasa kecewa dan malu karena di dalamnya hanya terdapat kaleng kosong dan tali.

Ahli parenting Dr. Justin Coulson mengatakan lelucon yang membuat anak kecewa berpotensi mengurangi kepercayaan kepada orang tua, terutama jika gurauan ini terekam kamera. Di era digital sekarang, anak-anak berada dalam kondisi dengan kedua orang tua akrab dengan media sosial. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika rekaman tersebut diunggah di media sosial, banyak orang menonton dan anak-anak akan menjadi bahan tertawaan, bahkan olok-olok siapa pun yang menyaksikan. Yang mengerikan, anak mungkin kemudian dirundung oleh teman, tetangga, atau guru yang turut menertawakan video tersebut. Jika ini terjadi, maka anak akan rentan stres dan kecemasan sebab menganggap lelucon atau gurauan adalah pelecehan di dunia nyata. 

"Padahal kewajiban orang tua memberikan rasa aman dan nyaman buat anak," kata Coulson, dikutip dari Daily Mail.

Pilihan Editor: Ingin Selamat dari Jebakan April Mop? Anda Butuh Tips Ini!  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

53 menit lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

12 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

6 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

6 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

7 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

10 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.