TEMPO.CO, Jakarta -Tanggal 1 April biasanya disebut sebagai April Mop. Banyak orang yang memanfaatkan moment itu untuk berbuat kejahilan, lelucon, atau mengerjai temannya sendiri.
Baca:Waspada, April Mop Bisa Jadi Bumerang!
Psikolog dari Universitas Indonesia Maharani Ardi Putri memberikan tips untuk Anda yang ingin mengikuti momen tersebut atau justru menjadi korbannya. Berikut tipsnya:
1. Perlu melihat letak manfaatnya. Kalau tidak terlalu memberi maanfaat untuk banyak orang, rasanya tidak perlu dibiasakan.
2. Jelaskan mengenai lelucon apa yang bisa diterima dan mana yang tidak, terutama pada anak-anak atau remaja. Jangan sampai mereka membuat lelucon yang keterlaluan. Misalnya mengabarkan pada teman, orangtuanya kecelakaan. "Ingat ada bedanya antara lucu dan kejam!" kata dosen di Universitas Pancasila ini.
Baca: April Mop Berhasil, jika Korbannya Tak Marah!
3. Membuat lelucon juga harus mempertimbangkan keselamatan. Misalnya, jangan mengagetkan orang yang jantungan, jangan membuat orang jadi terpeleset atau jatuh dan sebagainnya.
4. Perlu tetap menyeleksi mana berita yang benar mana yang tidak. Jangan mengabaikan peringatan atau tanda bahaya. Kalau anda dengar alarm, sebaiknya anda cek apakah itu benar atau tidak.
5. Jangan terlalu terbawa perasaan (baper) kalau ternyata anda korbannya. Hal itu justru akan membuat pelakunya sangat bangga. Terima dengan hati lapang dan kalau anda rajin, rencanakan saja pembalasan yang cerdas dan tidak berbahaya.
AFRILIA SURYANIS
Baca Juga:
Berlian Pabrikan Berpeluang Menjadi Primadona Baru
Ingin Rencanakan Pernikahaan Megah? Ayo Datang ke Pameran Ini!