Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemindahan Jaringan Organ, Apa Itu Xenotransplantasi?

image-gnews
Ilustrasi operasi. Sumber: Universal Images Group Editorial/mirror.co.uk
Ilustrasi operasi. Sumber: Universal Images Group Editorial/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Proses transplantasi operasi memindahkan organ sehat. Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) merumuskan, xenotransplantasi sebagai prosedur transplantasi, implantasi, atau infus ke penerima manusia. Transplantasi itu antara lain dari sel, jaringan, organ hidup dari sumber hewan.

Apa itu xenotransplantasi?

Xenotransplantasi merupakan transplantasi dari hewan ke manusia. Salah satu tindak xenoplantasi yang sukses oleh tim dokter dari University of Alabama at Birmingham terjadi pada Januari 2022. Xenotransplantasi menggunakan ginjal babi yang telah direkayasa secara genetik kepada pria berusia 57 tahun. Pasien itu memiliki dua ginjal babi di dalam tubuhnya. Laporan itu juga diterbitkan di American Journal of Transplantation.

Para peneliti dan tim dokter dari University of Maryland School of Medicine untuk pertama kali juga melakukan transplantasi jantung babi ke manusia. Itu menunjukkan jantung hewan yang telah direkayasa secara genetik berfungsi layaknya organ manusia. Transplantasi organ itu menunjukkan untuk pertama kalinya, jantung hewan yang dimodifikasi secara genetik bisa berfungsi dalam tubuh manusia.

Di Indonesia, aturan terkait xenotransplantasi diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 66. Dalam pasal itu dijelaskan, transplantasi sel dari hewan dan manusia hanya bisa dilakukan apabila telah terbukti keamanan dan manfaatnya.

Menurut catatan Organ Donation Statistics, ada sekitar 110 ribu orang di Amerika Serikat yang masuk daftar antrean transplantasi organ. Namun ketersediaan organ itu terbatas. Para dokter mesti melakukan evaluasi secara ketat untuk orang yang membutuhkan transplantasi. Hal itu membuat para peneliti di bidang transplantasi organ membutuhkan xenotransplantasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2020, xenotransplantasi masih diuji sebatas hewan primata. Xenotransplantasi pertama pasien manusia pada September 2021. Kala itu transplantasi ginjal babi. Pasien itu dalam perawatan menggunakan alat bantu ventilator. 

Pilihan Editor: Pasien Cangkok Jantung Babi Meninggal Setelah Temuan Cytomegalovirus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Abaikan Rheumatoid Arthritis, Berisiko Komplikasi ke Jantung

2 jam lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Jangan Abaikan Rheumatoid Arthritis, Berisiko Komplikasi ke Jantung

Dokter mengatakan radang sendi rheumatoid arthritis yang tak diobati dapat berisiko komplikasi di organ selain sendi, termasuk jantung.


Waspada Masalah Jantung di Usia Muda, Lakukan Skrining Penyakit Kronis Sedini Mungkin

3 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Waspada Masalah Jantung di Usia Muda, Lakukan Skrining Penyakit Kronis Sedini Mungkin

Penyakit jantung tidak hanya menjadi ancaman bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga dapat menyerang mereka yang masih muda.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

8 hari lalu

Ilustrasi wanita mengangkat kaki. Freepik.com/Yanalya
Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

Berikut pendapat para pakar bedah vaskular mengenai hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan agar kesehatan pembuluh darah terjaga.


Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

10 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

Pakar menjelaskan bantuan hidup dasar berusaha mencegah atau memperlambat kerusakan otot jantung hingga penyebab masalah dapat diperbaiki.


Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

12 hari lalu

Prof. Dr.dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp. PRKv(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; subspesialis preventif-rehabilitasi kardiovaskular (konsultan) RS Siloam Jantung Diagram Cinere. Dok. RS Siloam
Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

Dengan pendekatan terpadu pasien tidak hanya mendapatkan dukungan medis yang komprehensif tetapi juga dibekali dengan alat dan pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

12 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

12 hari lalu

Seorang kerabat menaburkan bunga di atas makam Marissa Haque usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. Aktor dan politikus Marissa Haque meninggal dunia pada usia 61 tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

Marissa Haque meninggal dunia, diduga mengalami sindrom kematian mendadak (SDS). Berikut penjelasan mengenai sindrom tersebut.


Selain Moo Deng, 6 Hewan Kebun Binatang Ini Juga Terkenal

13 hari lalu

Paul, si gurita peramal. REUTERS/Wolfgang Rattay
Selain Moo Deng, 6 Hewan Kebun Binatang Ini Juga Terkenal

Selain Moo Deng beberapa hewan dari kebun binatang terkenal lainnya juga menarik untuk dikunjungi


Bukan Bikin Sehat, Pakar Ingatkan Bahaya Minum Suplemen Pembersih Liver

14 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Bukan Bikin Sehat, Pakar Ingatkan Bahaya Minum Suplemen Pembersih Liver

Salah satu fungsi utama hati adalah membersihkan racun keluar dari tubuh. Pembersih liver bukan hanya tak perlu tapi juga berbahaya bagi kesehatannya.