Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tanda FOMO, Paling Takut Kehilangan Momen yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fear of Missing Out (FOMO) adalah istilah yang menggambarkan perasaan takut, tertinggal, dan kehilangan momen. Umumnya, ketakutan lebih condong kepada hal-hal yang sedang booming atau tren. 

Istilah FOMO diperkenalkan pada2013 oleh Dr. Andrew K Przybylski. Baik laki-laki maupun perempuan bisa saja terkena sindrom tersebut, jadi tidak mengenal gender. FOMO dapat diartikan sebagai sindrom orang tidak bisa melewatkan sedikit pun momen berharga dalam hidupnya. 

Adapun, penyebab FOMO berangkat dari unggahan di media sosial. Tapi hal itu bukan satu-satunya faktor penyebab. Contohnya bila mendapatkan undangan pernikahan yang sebenarnya tidak ingin dihadiri namun karena merasa takut tersisihkan maka dengan terpaksa hadir. Merasa menjadi orang  tersisihkan bisa menjadi penyebabnya sindrom FOMO. Lantas, bagaimana tanda lain orang yang sedang mengalaminya? Berikut enam tanda FOMO yang perlu diketahui.

1. Tak Bisa Mengatakan Tidak
Selalu mengiyakan ajakan, baik itu jalan-jalan, pesta, atau  sekedar nongkrong bareng di kafe bisa menjadi salah satu tanda FOMO, tak bisa mengatakan tidak walaupun sebenarnya tidak ingin pergi. Orang FOMO akan berpikir kalau menolak takut ada momen tertentu yang terlewatkan. Maka, mereka selalu menyetujui ajakan ke mana pun. 

2. Sangat Aktif Bermain Media Sosial 
Di era teknologi yang serbacepat memang bagus mengetahui segala informasi melalui media sosial. Semua bisa mendapatkan jenis informasi dengan cepat. Meski begitu, cobalah untuk membatasi penggunaan media sosial karena dapat mengganggu penglihatan mata akibat efek layar ponsel, selain dapat menyebabkan kecanduan.

Kecanduan disini menyebabkan orang dapat terkena FOMO yang kemudian membuat mereka sangat update dan aktif  bermain media sosial. Semua media sosial akan dibuka dan dilihat notifikasinya karena tidak ingin ketinggalan berita terupdate.

3. Selalu Beli Barang Terbaru
Orang FOMO akan selalu mengikuti tren terbaru. Meski tidak ada dana lebih, mereka akan tetap mengupayakan. Alasan menggunakan barang-barang terbaru, mulai dari gawai, tas, dan sepatu karena takut ketinggalan tren.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Merasa Dikucilkan saat Tidak Mengetahui Berita Baru 
Orang yang terkena FOMO akan merasa dikucilkan apabila tidak mengetahui berita terbaru. Misalnya takut ketinggalan berita atau informasi dari rekan kerja yang sedang ngobrol dan membicarakan sesuatu yang tidak mereka ketahui. Dari situ akan muncul perasaan, emosi, dan pikiran negatif sehingga mereka akan terus meng-update berita supaya tidak merasa dikucilkan. 

5. Selalu Memikirkan Omongan Orang Lain 
Tanda orang mengalami FOMO yaitu selalu memikirkan pendapat atau omongan orang lain, apalagi soal fashion atau aksesoris yang digunakan. Pendapat orang lain akan selalu ditanggapi dan dipikirkan kembali karena tidak ingin dianggap kurang update dalam mengikuti tren. Misalnya soal gaya rambut, makeup, berat badan, hingga pekerjaan. 

6. Selalu Mengabadikan Momen
Tanda terakhir adalah selalu mengabadikan momen di mana pun dan kapan pun. Mereka akan berbagi di media sosial segala aktivitas yang dilakukan, mulai dari kegiatan sehari-hari, liburan, hingga semua yang dimakan dan diminum.

Dwi Lucy Susetiowati

Pilihan Editor: Ini Penyebab dan Gejala FOMO

 Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

17 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

4 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

4 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

6 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

7 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

7 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

10 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.