TEMPO.CO, Jakarta - Fear of Missing Out (FOMO) adalah istilah yang menggambarkan perasaan takut, tertinggal, dan kehilangan momen. Umumnya, ketakutan lebih condong kepada hal-hal yang sedang booming atau tren.
Istilah FOMO diperkenalkan pada2013 oleh Dr. Andrew K Przybylski. Baik laki-laki maupun perempuan bisa saja terkena sindrom tersebut, jadi tidak mengenal gender. FOMO dapat diartikan sebagai sindrom orang tidak bisa melewatkan sedikit pun momen berharga dalam hidupnya.
Adapun, penyebab FOMO berangkat dari unggahan di media sosial. Tapi hal itu bukan satu-satunya faktor penyebab. Contohnya bila mendapatkan undangan pernikahan yang sebenarnya tidak ingin dihadiri namun karena merasa takut tersisihkan maka dengan terpaksa hadir. Merasa menjadi orang tersisihkan bisa menjadi penyebabnya sindrom FOMO. Lantas, bagaimana tanda lain orang yang sedang mengalaminya? Berikut enam tanda FOMO yang perlu diketahui.
1. Tak Bisa Mengatakan Tidak
Selalu mengiyakan ajakan, baik itu jalan-jalan, pesta, atau sekedar nongkrong bareng di kafe bisa menjadi salah satu tanda FOMO, tak bisa mengatakan tidak walaupun sebenarnya tidak ingin pergi. Orang FOMO akan berpikir kalau menolak takut ada momen tertentu yang terlewatkan. Maka, mereka selalu menyetujui ajakan ke mana pun.
2. Sangat Aktif Bermain Media Sosial
Di era teknologi yang serbacepat memang bagus mengetahui segala informasi melalui media sosial. Semua bisa mendapatkan jenis informasi dengan cepat. Meski begitu, cobalah untuk membatasi penggunaan media sosial karena dapat mengganggu penglihatan mata akibat efek layar ponsel, selain dapat menyebabkan kecanduan.
Kecanduan disini menyebabkan orang dapat terkena FOMO yang kemudian membuat mereka sangat update dan aktif bermain media sosial. Semua media sosial akan dibuka dan dilihat notifikasinya karena tidak ingin ketinggalan berita terupdate.
3. Selalu Beli Barang Terbaru
Orang FOMO akan selalu mengikuti tren terbaru. Meski tidak ada dana lebih, mereka akan tetap mengupayakan. Alasan menggunakan barang-barang terbaru, mulai dari gawai, tas, dan sepatu karena takut ketinggalan tren.
4. Merasa Dikucilkan saat Tidak Mengetahui Berita Baru
Orang yang terkena FOMO akan merasa dikucilkan apabila tidak mengetahui berita terbaru. Misalnya takut ketinggalan berita atau informasi dari rekan kerja yang sedang ngobrol dan membicarakan sesuatu yang tidak mereka ketahui. Dari situ akan muncul perasaan, emosi, dan pikiran negatif sehingga mereka akan terus meng-update berita supaya tidak merasa dikucilkan.
5. Selalu Memikirkan Omongan Orang Lain
Tanda orang mengalami FOMO yaitu selalu memikirkan pendapat atau omongan orang lain, apalagi soal fashion atau aksesoris yang digunakan. Pendapat orang lain akan selalu ditanggapi dan dipikirkan kembali karena tidak ingin dianggap kurang update dalam mengikuti tren. Misalnya soal gaya rambut, makeup, berat badan, hingga pekerjaan.
6. Selalu Mengabadikan Momen
Tanda terakhir adalah selalu mengabadikan momen di mana pun dan kapan pun. Mereka akan berbagi di media sosial segala aktivitas yang dilakukan, mulai dari kegiatan sehari-hari, liburan, hingga semua yang dimakan dan diminum.
Dwi Lucy Susetiowati
Pilihan Editor: Ini Penyebab dan Gejala FOMO
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.