Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

image-gnews
Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial telah merevolusi cara orang-orang terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga sulit untuk memutuskan sambungan dari perangkat mereka. Meskipun media sosial bisa menjadi sarana komunikasi, namun ada banyak bukti bahwa konsumsi platform ini secara berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Dikutip dari Calgary Counseling Centre, media sosial sering kali menampilkan versi realitas yang diidealkan, dengan postingan yang dikurasi dengan cermat sehingga dapat menimbulkan perasaan tak mampu dan perbandingan sosial. 

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren. Ketika Anda membandingkan cuplikan highlight orang lain yang dikurasi dengan cermat dengan kehidupan nyata Anda, mudah untuk merasa bahwa Anda tak berbuat cukup atau tertinggal dalam hidup dibandingkan dengan orang-orang yang Anda ikuti. 

Hal ini menyebabkan perasaan stres dan rasa harga diri yang terdistorsi. Keadaan perbandingan yang terus-menerus ini menjadi tempat berkembang biaknya hal-hal negatif, termasuk berdampak pada kesehatan Anda.

Bagaimana strategi mengurangi penggunaan media sosial?

Ada banyak strategi yang dapat dilakukan oleh orang-orang untuk mengurangi kecanduan media sosial. Di antaranya adalah dengan menggunakan strategi software dan hardware. Dikutip dari Psychology Today, strategi ini dapat membantu orang mengelola penggunaan media sosial mereka. 

Misalnya, salah satu pendekatan software adalah menghapus aplikasi di ponsel Anda tetapi tetap menyimpannya di laptop atau komputer desktop. Demikian pula, mengalihkan ponsel Anda ke skala abu-abu dapat mengurangi penggunaan.

Untuk pendekatan hardware, dapat dilakukan dengan menjauhkan ponsel dari tubuh Anda, termasuk menyimpannya di saku, atau Anda dapat mencoba ponsel flip selama sebulan.

Saat menemukan aplikasi media sosial di ponsel Anda, Anda akan membukanya beberapa kali sepanjang hari, dan mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakannya daripada yang diharapkan. Sebab itu, menghapus akses ke akun tersebut di ponsel Anda dan memindahkannya ke laptop merupakan langkah terbaik. 

Di laptop, Anda dapat membuka akun media sosial tersebut hanya beberapa kali dalam sepekan, dan ini jauh lebih jarang dibandingkan jika akun itu masih di ponsel Anda. Namun, jika Anda memiliki lebih dari satu perangkat, opsi ini mungkin mengurangi penggunaan media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi mengurangi penggunaan media sosial selanjutnya, yakni dengan meditasi tanpa ponsel. Anda dapat melakukan retret meditasi di mana Anda mematikan ponsel dan juga laptop selama delapan hari. 

Meskipun ada saat dimana Anda akan merasa terdorong untuk membuka ponsel, namun kecondongan rasa untuk membebaskan diri Anda akan memberi izin untuk hanya berada di satu tempat, melakukan satu hal pada satu waktu, tanpa merasa pikiran Anda tertarik pada begitu banyak hal berbeda. 

Pernyataan orang lain tentang istirahat dari media sosial dan ponsel pintar juga mencerminkan beberapa manfaat, termasuk lebih banyak waktu untuk aktivitas lain dan meningkatkan kejernihan mental.

Apakah istirahat penuh dari media sosial diperlukan?

Penelitian menunjukkan bahwa membatasi penggunaan media sosial memang dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas , dan pengguna berat akan merasakan manfaat yang paling nyata. 

Sebuah penelitian terhadap 230 mahasiswa sarjana melaporkan bahwa partisipan yang membatasi penggunaan media sosial setiap hari hingga 30 menit selama periode dua pekan mengalami penurunan depresi, kesepian, kecemasan, dan rasa takut ketinggalan secara signifikan, sedangkan perasaan positif mereka meningkat.

Penelitian lain menunjukkan bahwa pengurangan penggunaan ponsel pintar (dan mungkin media sosial) sebanyak satu jam selama sepekan dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan dan kepuasan hidup yang dipertahankan empat bulan kemudian. 

Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa mengurangi penggunaan media sosial atau berhenti menggunakan media sosial dapat memberikan manfaat yang berarti dan dapat bertahan lama bagi kesehatan tubuh Anda.

Pilihan editor: Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

11 jam lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

3 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

4 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024. MTQ Nasional ke-30 yang bertema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara itu diikuti 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan dari 35 provinsi yang akan mengikuti delapan cabang perlombaan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan pesat dunia digital membawa kemudahan di mana setiap orang kini bisa menjadi wartawan pelapor informasi


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

6 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

Upaya penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.


X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

7 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

Media sosial X milik Elon Musk meluncurkan fitur edit pesan untuk pengguna iOS


Strategi Kampanye Politik di Media Sosial untuk Ungkit Elektabilitas Kandidat

9 hari lalu

Foto ilustrasi sosial media. Dok. Freepik
Strategi Kampanye Politik di Media Sosial untuk Ungkit Elektabilitas Kandidat

Kampanye p0litik di media sosial menjadi salah satu metode paling ampuh di era serba digital saat ini.


X Dilarang Beroperasi di Brasil, Imbas Perseteruan Elon Musk dengan Moraes

9 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Dilarang Beroperasi di Brasil, Imbas Perseteruan Elon Musk dengan Moraes

Pengadilan tinggi di Brasil melarang platform X beroperasi di negaranya


Cara Menghapus Jejak Digital di X

10 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Cara Menghapus Jejak Digital di X

Keberadaan jejak digital membuat orang-orang bisa dengan mudah menemukan informasi pribadi orang lain di internet.