Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

image-gnews
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Meski dapat membawa manfaat dalam hal konektivitas dan akses informasi, terlalu banyak paparan media sosial rupanya dapat berdampak negatif pula pada kesehatan mental. 

Istirahat dari media sosial secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesejahteraan mental seseorang. Dikutip dari Psychology Today, istirahat 3-7 hari dari media sosial dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Bagaimana bisa?

Sebuah studi penelitian tahun 2022 melibatkan 154 peserta dengan rerata usia 29,6 tahun. Sebagian mereka diminta untuk berhenti menggunakan media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok) selama satu pekan, dan sebagian lagi terus menggunakannya seperti biasa. 

Adapun kelompok yang berhenti menggunakan media sosial, mereka mengalami penurunan kecemasan dan depresi secara signifikan, serta kesejahteraan yang lebih baik.

Di kalangan mahasiswa, sebuah penelitian terhadap 555 peserta menunjukkan bahwa istirahat satu pekan dari media sosial secara signifikan menurunkan tingkat stres, terutama bagi orang-orang yang menggunakan media sosial secara berlebihan.

Sebuah studi penelitian pada 2022 terhadap anak perempuan berusia 10-19 tahun, menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama tiga hari secara signifikan menurunkan body surveillance dan rasa malu terhadap tubuh mereka, serta meningkatkan rasa sayang pada diri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengapa istirahat dari  media sosial dapat meningkatkan kesehatan mental?

Menggunakan media sosial seringkali melibatkan rasa membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini yang dapat menimbulkan perbandingan penampilan, frustrasi karier, dan rasa iri . 

Salah satu alasan mengapa mengurangi penggunaan media sosial dapat meningkatkan kesehatan mental adalah dengan mengkritik diri sendiri. 

Penggunaan media sosial dapat meningkatkan kritik diri. Ini sebuah kebiasaan mental umum yang dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, penggunaan narkoba, gangguan makan, dan tindakan menyakiti diri sendiri.

Pilihan editor: 25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

20 jam lalu

Pemberian label akun robot oleh Twitter. Foto: Twitter
5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengidentifikasi akun bot AI. Berikut 5 cara yang bisa digunakan.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

Istilah ACC yang kerap digunakan di Tik Tok maupun media sosial lainnya awalnya adalah sebuah istilah slang dalam bahasa Inggris.


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

3 hari lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

4 hari lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

4 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.