TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin, mengatakan aktivitas fisik dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang sangat disarankan agar tetap sehat selama masa libur Lebaran 2023.
"Momen libur dari rutinitas pekerjaan bukan berarti kita hanya malas-malasan, apalagi sampai makan seenaknya tanpa kontrol kesehatan diri," katanya.
Baca Juga:
Untuk aktivitas fisik, Syamsul menyebut olahraga ringan selama 30 menit setiap hari dengan menggerakkan tubuh akan meningkatkan pengeluaran tenaga dan pembakaran energi.
"Kalau tidak kuat joging, cukup berjalan menaiki dan menuruni tangga seperti jalan biasa atau bisa juga push-up dan sit-up di rumah," ujarnya.
Kemudian, cukup istirahat juga penting diterapkan sesuai usia agar kondisi fisik dan psikis tetap prima. Beberapa orang dewasa mungkin butuh jam tidur 6-10 jam sedangkan lansia butuh 7-8 jam tidur setiap hari. Terkait gizi seimbang, Syamsul menyebut dapat diartikan pula diet seimbang, yaitu konsumsi makanan mengandung 50-60 persen karbohidrat, 12-20 persen protein, dan 30 persen lemak.
Isi Piringku
Di Indonesia ada juga kampanye mengenai gizi seimbang bernama Isi Piringku yang terdiri dari setengah piring harus buah dan sayuran serta setengah lainnya biji-bijian dan protein. Direkomendasikan pula untuk menyertai setiap makan dengan satu porsi produk susu rendah lemak atau sumber nutrisi lain yang ditemukan dalam produk susu.
Di sisi lain, hal yang merusak kesehatan juga wajib dihindari seperti merokok atau sekedar mengisap asap rokok dari orang lain karena bisa meningkatkan risiko kanker, serangan asma, masalah paru-paru, infeksi tenggorokan dan mata. Begitu juga minuman beralkohol, menyebabkan penyakit serius seperti tukak lambung, kerusakan pada hati, hingga komplikasi gangguan mental berat.
"Jangan lupa pandemi masih ada. Di masa transisi sekarang protokol kesehatan tetap harus dijalankan, minimal cuci tangan pakai sabun dan penggunaan masker, terutama di kerumunan banyak orang," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya ini.
Pilihan Editor: Tips Memutus Rantai Stunting Balita dari Ahli Gizi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.