Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aneka Mitos soal Asma, Dokter Ungkap Faktanya

Reporter

image-gnews
Bersepeda santai adalah salah satu olahraga yang bisa dipilih para penderita penyakit asma. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Bersepeda santai adalah salah satu olahraga yang bisa dipilih para penderita penyakit asma. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyebut asma penyakit yang belum bisa disembuhkan dan dapat menimpa semua usia tanpa terkecuali.

“Kita masih belum berani mengatakan asma dapat sembuh. Asma tidak dapat sembuh sampai sejauh ini namun dapat dikendalikan secara baik. Kalau ini terkontrol dengan baik maka penderita asma bisa hidup secara normal,” kata Anggota PDPI, Arief Bachtiar.

Arief menuturkan hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan penyakit asma bisa disembuhkan. Kurangnya kajian tersebut malah menimbulkan banyak mitos dalam masyarakat. Menanggapi mitos-mitos tersebut, ia menekankan asma bukan penyakit anak anak yang bisa sembuh seiring bertambahnya usia. Faktanya, asma bisa terjadi di usia yang lebih tua, bahkan dalam beberapa kasus asma baru muncul pada usia dewasa.

Meski belum bisa disembuhkan, ia turut menegaskan adanya anggapan asma merupakan masalah psikologis atau emosional adalah mitos belaka. Faktanya, walaupun bisa dipicu depresi, kecemasan, atau stres, penyebab asma bukanlah psikologis. 

Asma juga tidak termasuk ke dalam jenis penyakit menular karena terjadinya disebabkan infeksi virus pernapasan seperti flu biasa sehingga memicu serangan asma muncul. Pemicunya bisa berupa alergi seperti terhadap serbuk sari, jamur, bulu hewan, paparan iritan dan polusi udara, infeksi pernpasan karena pilek atau flu, kondisi cuaca yang tidak menentu, dan refluks gastroesofageal (GERD) akibat asam lambung naik.

“Yang perlu masyarakat pahami pada umumnya gejala asma adalah sesak napas atau napas berbunyi. Namun, gejala yang paling banyak pada asma sebenarnya adalah batuk yang umumnya terjadi pada malam hari, kemudian hilang timbul secara periodik,” ujarnya.

Jangan lupa olahraga
Selain itu, ada masyarakat yang beranggapan penderita asma sebaiknya tidak berolahraga. Padahal, olahraga justru disarankan dokter untuk dilakukan pada setiap penderita asma tapi yang bersifat bertahap dan tidak menghentak-hentak. Misalnya berenang atau jalan santai yang bisa membantu memperbaiki kualitas hidup pasien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mitos lain yang beredar asma hanya dapat dikontrol dengan steroid dosis tinggi. Itu salah. Pada beberapa kasus bahkan asma bisa dikendalikan dengan dosis rendah setiap hari,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat tidak mempercayai hoaks dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Arief juga berharap penderita asma bisa meningkatkan kualitas hidup melalui terciptanya lingkungan bersih dan terhindar dari asap rokok atau vape, rajin berobat bila gejala berlanjut, dan menggunakan obat inhaler sesuai dengan ketentuan atau saran dokter.

“Meskipun kita sudah menggunakan obat inhaler atau obat isap dan semprot, ada mitos yang mengatakan penggunanya jadi ketagihan. Itu bukan ketagihan tapi memang memerlukan obat itu untuk mengontrol asma,” tegasnya.

Pilihan Editor: Asma, Pemicu dan Cara Mencegah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

2 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Puadi. (ANTARA/HO-Humas Bawaslu RI)
Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu telah mengantisipasi maraknya kampanye hitam, hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada 2024.


Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan memiliki hewan peliharaan. Freepik.com/Lookstudio
Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

11 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

18 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

Agustus lalu Kementerian Kesehatan mengumumkan sebanyak 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.


Tempo Buka Lowongan Kerja Penulis Artikel Cek Fakta

34 hari lalu

Tempo menjadikan independensi sebagai roh dalam pemberitaan sehingga menjadi media yang tepercaya sejak terbit pertama kali dalam format majalah pada 1971. Dengan itu pula Tempo turut merawat Indonesia. TEMPO
Tempo Buka Lowongan Kerja Penulis Artikel Cek Fakta

PT Tempo Inti Media Tbk atau Tempo Media Group membuka lowongan kerja untuk bergabung menjadi awak Cek Fakta Tempo. Informasi lowongan pekerjaan ini diperoleh dari akun linkedin Yenny Rositia. Ia adalah seorang recruiter di Tempo Media Group.


Polisi Lepas Peluang Selidiki Bandar Judi Online MR T, Tuduh Benny Rhamdani Sebar Hoaks

39 hari lalu

Polisi menuduh Kepala BP2MI Benny Ramdhani menyebarkan berita bohong soal identitas Mister T sebagai pengendali judi online.
Polisi Lepas Peluang Selidiki Bandar Judi Online MR T, Tuduh Benny Rhamdani Sebar Hoaks

Polisi menuduh Benny Rhamdani menyebarkan berita bohong atau hoaks saat menyebut identitas Mister T sebagai bandar judi online.


Kronologi Kerusuhan Inggris: Rumor Palsu Hingga Serangan ke Hotel Penampung Imigran

41 hari lalu

Sebuah mobil terbakar selama demonstrasi anti-imigrasi di Sunderland, Inggris, 2 Agustus 2024 dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. Kerusuhan dalam sepekan terakhir menjadi yang terburuk di Inggris dalam 13 tahun terakhir. TikTok @whatsthecracklike/via REUTERS
Kronologi Kerusuhan Inggris: Rumor Palsu Hingga Serangan ke Hotel Penampung Imigran

Kerusuhan Inggris dipicu rumor palsu yang menyebar bahwa tersangka adalah seorang imigran muslim.


Google Search Punya Algoritma Baru untuk Cegah Deepfake, Bagaimana Cara Kerjanya?

42 hari lalu

Google Search (Google)
Google Search Punya Algoritma Baru untuk Cegah Deepfake, Bagaimana Cara Kerjanya?

Google memperkuat filter perambannya untuk memangkas penyebaran konten deepfake dan hoaks. Salinan konten hasil manipulasi AI juga akan dihapus.


CekFakta #271 Membaca Penyebab Kecenderungan Percaya Hoaks dan Deepfake saat Pemilu

46 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
CekFakta #271 Membaca Penyebab Kecenderungan Percaya Hoaks dan Deepfake saat Pemilu

Membaca Penyebab Kecenderungan Percaya Hoaks dan Deepfake saat Pemilu


Bahaya Penggunaan Bunga Telang untuk Obat Mata

49 hari lalu

Bunga telang. alodokter.com
Bahaya Penggunaan Bunga Telang untuk Obat Mata

Dokter mengingatkan penggunaan bunga telang untuk mengobati masalah mata seperti mata kering justru berisiko menimbulkan infeksi.