Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Tak Perlu Takut Efek Samping Vaksin Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hartono Gunardi mengatakan, sebaiknya orang tua tidak perlu takut soal efek samping vaksin anak yang mungkin muncul. Menurutnya memang terkadang membuat anak rewel karena terkena demam. "Memang bisa menyebabkan rewel (ditambah risiko demam), dan itu merupakan istilahnya 'harga' yang harus ditempuh atau harus dibayar untuk mendapatkan manfaat jangka panjang proteksi terhadap penyakit buat anak kita," kata Hartono dalam acara Pekan Imunisasi Dunia 2023 di Jakarta, Senin 9 Mei 2023.

Menurut Hartono, ketakutan orang tua terhadap efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) memang masih menjadi hambatan pada pelaksanaan imunisasi dasar anak di Indonesia.

Berdasarkan penelitian terhadap sekitar 600 anak yang mendapatkan suntikan imunisasi pentavalen pada usia 2-4 bulan, Hartono menjelaskan bahwa efek samping demam tinggi di atas 39 derajat hanya terjadi pada 1 persen anak dan demam 38 derajat hanya 25 persen anak.

Menurut dia, KIPI juga tidak selalu terjadi pada anak-anak setelah mendapatkan imunisasi. Meski begitu, Hartono tetap mengingatkan agar orang tua memastikan kondisi kesehatan anak terlebih dahulu sebelum menerima imunisasi.

Obat penurun demam atau paracetamol dapat disiapkan orang tua apabila anak memang mengalami demam setelah imunisasi. Menurut Hartono, demam yang muncul wajar terjadi dan biasanya paling lama berlangsung selama 24 hingga 48 jam.

Yang perlu diingat, orang tua tak dianjurkan untuk memberikan paracetamol sebelum anak mendapatkan imunisasi dan sebelum demam terjadi. Hartono mengatakan bahwa pemberian obat sebelum waktunya justru akan mengganggu proses pembentukan antibodi. "Antibodinya terbentuk memang, tetapi tidak setinggi bila tidak diberi paracetamol," ujar Hartono.

Dia juga mengingatkan bahwa paracetamol dibutuhkan saat suhu tubuh anak berada di atas 38 derajat celcius. Saat anak demam, disarankan untuk kompres dengan air hangat dan kenakan pakaian yang tipis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demam, kata Hartono, adalah reaksi tubuh ketika menghadapi vaksin yang berisi kuman mati atau kuman yang dilemahkan "Jadi, ada sistem kekebalan yang dilatih. Untuk nanti kalau dia ketemu musuh betulannya, dia sudah siap," kata Hartono.

Selain masalah efek samping, menurut Hartono, anggapan bahwa vaksin haram disuntikkan pada manusia juga masih menjadi hambatan penerimaan imunisasi di masyarakat.

Hartono memastikan bahwa produk akhir vaksin tidak mengandung zat dari babi sama sekali karena sudah melalui proses penyaringan secara berulang-ulang. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2016 juga telah mengeluarkan fatwa bahwa imunisasi pada dasarnya dibolehkan.

Pilihan Editor: Momen Bangun Kesadaran Masyarakat di Pekan Imunisasi Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

21 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

17 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

26 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

30 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

32 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.


Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

38 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.