Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran mengenai efek mematikan dari merokok. Seperti dilansir Medical Daily pada Rabu 31 Mei 2023, data Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan sebanyak 16 juta orang di Amerika Serikat menderita penyakit yang disebabkan oleh rokok. Perokok pasif berkontribusi atas 40 ribu kematian orang dewasa dan 400 anak-anak setiap tahunnya.

Berikut adalah 12 penyakit akibat kebiasaan merokok:

1. Penyakit gusi

Merokok menjadi faktor berpengaruh dari kehilangan gigi di usia dewasa. Merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi seperti periondontitis yang menyerang jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi.

2. Tulang rapuh

Riset menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi ketahanan otot yang dapat menyebabkan kondisi tulang rapuh. Selain itu merokok juga dapat memperlambat pemulihan tulang.

3. Asma

Merokok dapat memicu asma karena dapat mengganggu saluran udara untuk pernapasan. Risiko asma juga dapat mengancam perokok pasif terutama anak-anak.

4. Diabetes

Menurut laporan CDC, perokok memiliki kemungkinan terkena penyakit diabetes tipe 2 sebesar 30-40 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak merokok. Selain itu rokok juga dapat mengurangi aliran darah kepada bagian-bagian anggota tubuh sehingga dapat menyebabkan amputasi.

5. Kanker paru-paru

Sebanyak 90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok di mana perokok memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit tersebut dibandingkan orang yang tidak merokok. Tidak hanya perokok berat, mereka yang hanya sesekali merokok juga berisiko menderita kanker paru-paru.

6. Penyakit paru obstruktif kronis

Merokok berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan dapat menyebabkan gangguan pada aliran udara hingga berisiko menimbulkan penyakit paru obstruktif kronis yang membuat penderitanya kesulitan bernapas.

7. Stroke

Riset menunjukkan orang yang merokok sebanyak 20 batang dalam sehari memiliki risiko tinggi menderita penyakit stroke dibandingkan orang yang tidak merokok. Hal tersebut karena rokok dapat mengganggu peredaran darah ke anggota tubuh termasuk otak sehingga dapat memicu terjadinya stroke.

8. Penyakit kardiovaskular

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat keterkaitan antara merokok dalam jumlah banyak dengan peningkatan risiko penyakit jantung karena merokok dapat menahan dan mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah menuju jantung.

9. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyerang sendi pada tangan dan kaki. Penyakit rheumatoid arthritis dapat timbul dari merokok pada usia muda.

10. Impotensi

Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh termasuk pembuluh darah pada penis. Laki-laki yang merokok memiliki kemungkinan terkena impotensi dua kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok.

11. Komplikasi pada kehamilan

Merokok dapat menyebabkan kehamilan ektopik yaitu kelainan yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di tempat lain selain rahim. Merokok juga dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur.

12. Gangguan pada janin

Merokok selama masa kehamilan meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi karena proses pembentukan bibir atau mulut janin selama di kandungan tidak berlangsung dengan baik.

Pilihan Editor: 5 Kiat Mencegah Kanker Paru-paru, Berhenti Merokok Salah Satunya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atasi Kecanduan pada Remaja dengan Komunikasi Terbuka Orang Tua

18 jam lalu

Salah seorang peserta Gamers to Gamers saat mencoba salah satu permainan di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, 9 Desember 2023
Atasi Kecanduan pada Remaja dengan Komunikasi Terbuka Orang Tua

Pakar menjelaskan komunikasi terbuka adalah kunci untuk mengatasi atau mencegah masalah remaja agar tak kecanduan rokok, gawai, game, dan narkoba.


Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

Penderita Diabetes Melitus umumnya mengalami gejala yang dikenal sebagai 3P, yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia.


Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

2 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

Sejak 2009 konsumsi di minuman beralkohol di Rusia turun, begitu juga konsumsi rokok.


Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

2 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

Berikut beberapa hal yang pakar ingin masyarakat ketahui mengenai penyebab dan gejala kanker paru dan penyebabnya bukan hanya merokok.


Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

4 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

Ahli gizi menepis mitos gizi terkait penderita diabetes tidak boleh makan nasi sepenuhnya, juga seafood. Boleh dimakan tapi ada syaratnya.


Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

Penderita diabetes diminta tidak berlebihan mengonsumsi buah karena bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.


Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Apakah penderita diabetes bisa sembuh? Berikut penjelasan dari dokter serta beberapa tips untuk menurunkan kadar gula darah.


Berapa Lama Efek Nikotin Bertahan di Dalam Tubuh?

5 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/Erick McClean
Berapa Lama Efek Nikotin Bertahan di Dalam Tubuh?

Buat perokok konvensional dan vape, berikut pendapat para pakar kesehatan mengenai durasi mencerna nikotin yang perlu diketahui.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

Kurangnya edukasi tentang diabetes pada anak membuat pasien datang berobat dalam fase yang sudah lanjut atau koma.