TEMPO.CO, Jakarta - Putri Bruce Willis, Tallulah Willis, mengungkap kesedihannya dan perjalanan yang dia dan keluarganya lalui saat merawat ayahnya. Awal tahun ini, keluarga Bruce mengumumkan bahwa aktir berusia 68 tahun itu telah didiagnosis salah satu jenis demensia yang disebut demensia frontotemporal. Keluarga telah mengumumkan diagnosis afasia dan pensiun Bruce sebelumnya pada Maret 2022.
Dalam esai yang mengharukan tentang ayahnya, Tallulah mengatakan bahwa dia sudah lama tahu ada yang salah dengan Bruce Willis. Dia memperhatikan bahwa ayahnya terkadang tidak responsif tetapi mengira itu karena gangguan pendengaran. Tapi tak terpikir olehnya bahwa itu adalah salah satu gejala demensia tahap awal.
"Saya akui bahwa saya telah menghadapi penurunan yang dialami Bruce dalam beberapa tahun terakhir, dan da keinginan untuk menghindar dan menyangkal tetapi kenyataannya adalah bahwa saya sendiri terlalu sakit untuk menanganinya," katanya kepada Vogue.
Tallulah sendiri saat itu menghadapi masalah kesehatan sendiri. Dia tengah berjuang dengan dysmorphia tubuh dan anoreksia nervosa. “Saya ingat saat ketika hal itu memukul saya dengan menyakitkan: saya berada di pesta pernikahan… dan ayah pengantin wanita menyampaikan pidato yang mengharukan. Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya tidak akan pernah mendapatkan momen itu, ayah saya berbicara tentang saya di masa dewasa di pernikahan saya. Itu sangat menghancurkan," Tallulah yang merupakan putri Bruce dengan mantan istrinya, Demi Moore.
Dia mencoba membuat kenangan dengan sang ayah selalu hidup dalam hatinya. “Setiap kali saya pergi ke rumah ayah saya, saya mengambil banyak sekali foto untuk mencari harta karun dalam hal-hal yang dulu tidak pernah saya perhatikan,” kata Tallulah. "Saya menyimpan setiap pesan suara darinya di hard drive. Saya menemukan bahwa saya sedang mencoba mendokumentasikan, membuat catatan untuk hari ketika dia tidak ada di sana untuk mengingatkan saya tentang dia dan tentang kita. Dia masih tahu siapa saya dan menyala ketika saya memasuki ruangan."
Sekarang, Tallulah mengakui bahwa dia mengalami kesulitan bertemu dengan Bruce Willis. “Saya terus membalik antara masa kini dan masa lalu ketika saya berbicara tentang Bruce: dia, dia, dia, dia. Itu karena saya memiliki harapan untuk ayah saya sehingga saya sangat enggan untuk melepaskannya," kata dia.
JUST JARED
Pilihan Editor: Emma Heming Willis Belajar tentang Demensia Setelah Bruce Wllis Didiagnosis FTD
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.