Mengenal 5 Jenis Daging Wagyu yang Terkenal di Jepang

TEMPO.CO, Jakarta - Daging wagyu menjadi salah satu daging yang paling terkenal dengan rasa dan tekstur luar biasa. 

Dikutip dari Mariesriver Wagyu, jenis daging sapi wagyu berasal dari empat ras berbeda yang dibesarkan di Jepang, yakni kuroge (sapi rambut hitam), akage (sapi rambut cokelat), mukaku (sapi tanpa tanduk), dan tankushu (sapi tanduk pendek). 

Berikut beberapa jenis daging wagyu yang terkenal di Jepang:

1. Kobe Beef 

Kobe Beef merupakan wagyu kelas atas yang sangat populer dan terjamin kualitasnya. Daging sapi ini berasal dari sapi tajima (bukan hasil perkawinan silang) ras rambut hitam (kuroge) yang lahir dan dibesarkan di Kobe, Prefektur Hyogo.

Daging wagyu jenis Kobe Beef memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, serta harga yang mahal. Daging ini pun kerap diolah menjadi steak, sukiyaki, dan shabu-shabu.

2. Omi

Mengutip Comfortable Food, Omi berasal dari Prefektur Shiga, Jepang. Dianggap sebagai salah satu dari tiga besar daging sapi dan salah satu merek daging sapi tertua di Jepang, daging sapi Omi terkenal dengan marbling berbutir halusnya, yang memberikan rasa sedikit manis pada dagingnya.

3. Shichiri

Shiciri menjadi salah satu porsi daging mewah yang paling banyak dicari. Daging sapi ini mungkin yang paling empuk. Daging ini akan meleleh di mulut Anda begitu menyentuh lidah Anda. Anda akan mendapatkan rasa sensasi yang tak terlupakan dan dalam yang akan membuat Anda kembali lagi.

4. Matsusaka  

Sesuai dengan namanya, Matsusaka  Beef dikembangbiakkan di wilayah Matsusaka , Perfektur Mie. Wagyu jenis ini juga berasal dari ras sapi rambut hitam (kuroge) betina yang belum pernah melahirkan. Setidaknya dibutuhkan waktu tiga tahun, supaya sapi siap disembelih dan dikonsumsi. 

Ciri khas dari Matsusaka  beef adalah memiliki rasa yang cenderung manis, serta tekstur marble lemak yang unik, lembut, dan lumer ketika masuk ke dalam mulut. Daging ini sangat cocok disajikan sebagai steak atau sukiyaki.

5. Saga Beef

Daging sapi Saga berasal dari sapi berbulu hitam yang dibesarkan di Prefektur Saga, yang memiliki iklim sedang, udara bersih, dan air yang baik. Daging sapi harus memenuhi kriteria tertentu sebelum dapat diklasifikasikan sebagai daging Saga. 

Saga beef warnanya merah muda, teksturnya lembut, lumer, dan juicy serta marble yang mengilap. Daging ini pun kerap disajikan sebagai steak, teppanyaki (dipanggang di atas hot plate), dan shabu-shabu.

Pilihan Editor: Ini yang Bikin Daging Sapi Wagyu Harganya Mahal