TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom Ramsay Hunt merupakan gangguan saraf yang ditandai dengan gejala berupa lumpuhnya saraf wajah serta munculnya ruam di area telinga dan mulut.
Mengutip laman Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, pada umumnya sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster (VZV) yang menyebabkan penyakit cacar air dan herpes zoster (Cacar Api).
Sindrom Ramsay Hunt pernah dialami musisi Justin Bieber pada pertengahan 2022 lalu setelah dia membagikan video yang menunjukkan bahwa separuh wajahnya tidak bereaksi. Ia terpaksa menunda tur dunianya karena penyakit itu. Beruntung berkat penanganan yang diterima, ia bisa pulih dari kondisi itu.
Gejala Sindrom Ramsay Hunt
Dikutip dari Times of India, Icahn School of Medicine menyatakan gejala sindrom Ramsay Hunt bisa berupa ruam yang menyakitkan di dalam liang telinga dan di luar telinga, terkadang mempengaruhi lidah dan langit-langit mulut. Karena telinga bagian dalam terpengaruh, mereka yang menderita penyakit ini mungkin juga mengalami vertigo atau tinnitus, yakni telinga berdenging.
Selain itu, sindrom Ramsay Hunt dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada sisi wajah yang terdampak. Itu juga dapat menyebabkan kelemahan, wajah terkulai, atau kelumpuhan pada sisi wajah yang terkena virus.
Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Penyakit ini terkadang disalahartikan sebagai Bell's Palsy, penyebab paling umum dari kelumpuhan wajah.
Sindrom Ramsay Hunt juga dapat muncul dalam berbagai cara sehingga membuat diagnosis menjadi sulit. Namun, ruam ringan, kelumpuhan pada sisi wajah yang terkena, dan hilangnya ekspresi wajah sering kali merupakan gejala pertama dari penyakit ini.
Pilihan Editor: Justin Bieber Alami Sindrom Ramsay Hunt, Apa Itu?