TEMPO.CO, Jakarta - Bayi memiliki tubuh yang masih belum matang untuk beradaptasi dengan berbagai aktivitas di sekitarnya termasuk saat Anda membersihkan telinga bayi yang kecil. Meskipun usia bayi baru 0-6 bulan, kotoran telinga bisa saja sudah muncul dan menumpuk. Hal ini tentu saja sebuah kenormalaan. Pasalnya, cerumen atau kotoran telinga mampu melindungi telinga bayi Anda dari paparan debu.
Ada cara khusus yang perlu diperhatikan saat membersihkan telinga si bayi agar ia tidak merasakan sakit. Hindari cotton buds agar cerumen tidak menyumbat. Beberapa saran kesehatan memperingati para orang tua untuk menghindari juga membersihkan telinga bagian dalam dengan benda-benda tertentu termasuk jari tangan. Lalu, apa jawaban yang tepat untuk membersihkan telinga bayi?
1. Menggunakan Kain Lap atau Waslap
Cara pertama membersihkan telinga bayi Anda adalah dengan menggunakan waslap atau kain lap yang lembut. Kemudian, kain lap kecil khusus bayi Anda dicelupkan ke dalam air hangat secukupnya. Ikuti langkah berikut:
- Celupkan waslap bayi ke dalam air hangat. Lalu, lakukan beberapa kali perasan.
- Gunakan waslap untuk menyeka area luar telinga bayi hingga kotoran di bagian luar bayi bersih menempel di kain ini. Hindari memasukan waslap pada dalam lubang telinga. Hal ini sama saja Anda membiarkan tumpukan kotoran telinga menyumbat lebih lama.
2. Menggunakan Obat Tetes untuk Membersihkan Telinga Bayi
Untuk keamanan bayi, pasti Anda akan memberikan pilihan terbaik. Salah satunya adalah menggunakan obat tetes khusus bayi yang bisa didapatkan dari dokter anak-anak. Dengan tetesan yang sering diberikan, kotoran akan semakin lunak dan keluar sendiri.
Berikut rekomendasi cara membersihkan kotoran telinga bayi menggunakan obat tetes telinga khusus bayi:
- Baringkan bayi dengan posisi miring sehingga telinga menghadap ke atas dan siap dimasuki tetesan cairan. Bergilirlah dari telinga kanan ke kiri.
- Tarik perlahan daun telinga bagian bawah ke arah bawah agar lubang telinga terbuka.
- Teteskan ke dalam telinga sesuai instruksi di dalam kemasan atau dokter.
- Biarkan bayi dalam keadaan miring 5-10 menit agar obat menyerap sempurna.
3. Keringkan Telinga Seusai Mandi
Seusai bayi Anda dimandikan atau melakukan aktivitas air lainnya, pasti ada air yang tidak sengaja masuk ke dalam lubang telinga sehingga berkontribusi dalam pembentukan cerumen. Dengan demikian, keringan segera telinga bayi dengan cara aman berikut.
- Miringkan telinga bayi Anda ke kanan dan kiri secara bergiliran di pangkuan Anda. Lapisi di pangkuan dengan handuk khusus bayi karena air dari telinga bisa menetes sendiri.
- Gunakan pengering rambut dengan level aman untuk mengeringkan telinga bayi.
4. Rutin Membawa Bayi ke Dokter THT
Rutin membawa bayi ke dokter THT mungkin terasa sangat memberatkan. Namun, cara ini bisa sangat membantu bayi jika Anda menemukan gejala-gejala bayi tidak nyaman pada telinganya. Dokter THT tidak saja membuang kotoran telinga, tetapi ia bisa memberikan saran-saran berharga yang belum Anda dengar sebelumnya untuk merawat bayi.
5. Tetes Minyak Zaitun
Cara membersihkan telinga bayi terakhir adalah menggunakan tetesan minyak zaitun. Minyak kecantikan ini dipercaya dengan dukungan berbagai penelitian tentang mengurangi kotoran telinga seseorang. Jika Anda ragu tentang keampuhan minyak zaitun, maka bisa konsultasikan secara langsung kepada dokter.
Waktu-Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Telinga Bayi
Waktu mandi merupakan waktu terbaik untuk membersihkan telinga bayi saat kulitnya masih basah. Dengan kain lembap, bersihkan bagian luar telinga dilanjutkan lipatan telinga hingga keringkan. Namun, hindari melakukan pembersihan telinga bayi jika merasa lapar atau selesai makan.
Itulah cara membersihkan telinga bayi yang bisa Anda lakukan di rumah. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan tubuh bayi yang lainnya ya.
Pilihan editor: Hati-hati Menggelitik Bayi, Efeknya Bisa Kesulitan Bernapas sampai Trauma
ALFI MUNA SYARIFAH