TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga asupan dan pola makan yang sehat menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan atau diet. Selain makanan, ada juga beberapa minuman penurun berat badan yang bisa dinikmati untuk diet.
Minuman seperti teh hijau, kopi, dan minuman berprotein tinggi telah terbukti meningkatkan metabolisme, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi rasa lapar, yang semuanya dapat mendorong penurunan berat badan.
Berikut beberapa minuman yang dapat dimasukkan ke dalam program diet Anda:
1. Air Putih
Dikutip dari Healthline, meningkatkan asupan air adalah salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa minum air putih sebelum makan dapat membuat Anda sukses saat mencoba mengurangi kalori dan menurunkan berat badan.
Tinjauan sistematis pada 2019 melihat beberapa penelitian yang menunjukkan efek konsumsi air terhadap penurunan berat badan. Semuanya menemukan penurunan berat badan yang signifikan terkait dengan peningkatan asupan air.
Jika Anda merasa lapar, minumlah air terlebih dahulu karena rasa lapar adalah tanda dehidrasi. Air adalah salah satu pilihan terbaik Anda untuk menurunkan berat badan. Tidak hanya bebas kalori, tetapi juga membuat Anda kenyang sehingga Anda tidak makan berlebihan.
2. Teh Hijau
Tidak hanya kaya antioksidan, teh hijau juga merupakan salah satu minuman paling efektif untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi teh hijau dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mendorong penurunan lemak.
Sebuah tinjauan dari 14 studi menemukan bahwa orang yang minum teh hijau konsentrasi tinggi selama 12 minggu kehilangan rata-rata 0,2-3,5 kilogram (kg) lebih banyak daripada mereka yang tidak minum teh hijau, dikutip dari Healthline.
3. Kopi
Sama seperti teh, kopi bisa menjadi pilihan yang bagus untuk ditambahkan ke dalam diet Anda. Kopi hitam tidak mengandung kalori, dan kafein dapat sedikit mempercepat metabolisme Anda.
Studi pada 2020 yang dilakukan Harvard TH Chan School of Public Health menyatakan minum empat cangkir kopi per hari dapat mengurangi lemak tubuh hingga 4 persen. Namun, kopi dan teh menjadi tinggi kalori dan bermasalah ketika banyak gula dan krim atau susu yang ditambahkan.
4. Cuka Sari Apel
Mengutip Insider, cuka sari apel mengandung asam asetat, senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak.
Selain itu, mengonsumsi cuka sari apel dapat memperlambat laju pengosongan makanan dari perut, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Faktanya, satu studi kecil pada 2009 terhadap orang dewasa Jepang yang gemuk menemukan bahwa mengonsumsi 2 sendok makan cuka yang dicampur dengan minuman setiap hari menyebabkan penurunan lemak tubuh 0,9 persen.
5. Teh Hitam
Seperti teh hijau, teh hitam mengandung senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan. Teh hitam adalah jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi (paparan udara) dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.
Teh hitam tinggi polifenol, termasuk sekelompok senyawa polifenol yang disebut flavonoid. Polifenol merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi berat badan.
Studi telah menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri usus.
6. Minuman Berprotein Tinggi
Minuman yang tinggi protein dapat mengurangi rasa lapar, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan rasa kenyang. Bubuk protein dapat dengan mudah ditambahkan ke minuman apa pun untuk camilan atau makanan yang cepat dan mengenyangkan.
Pilihan Editor: 5 Makanan dan Minuman Ini Rentan Mengakibatkan Kenaikan Berat Badan