TEMPO.CO, Jakarta - Masa kencan penuh dengan petualangan menawan, diisi dengan kebahagiaan dan janji cinta. Namun, ini bukannya tanpa tantangan. Terkadang pasangan tidak sengaja melakukan kebiasaan buruk yang menyulitkan dalam menjalin hubungan yang sehat dan memuaskan.
Supaya kebiasaan itu tidak terjadi, ciptakan ruang untuk membina hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan, rasa hormat, dan kecocokan.
Talia Koren, seorang dating coach populer, berbagi tips berharga tentang dunia kencan. Dia menyoroti lima kebiasaan berkencan yang umum namun merugikan.
1. Melakukan keintiman fisik
Salah satu kebiasaan kencan yang merugikan adalah kecenderungan untuk terburu-buru melakukan keintiman fisik dengan maksud mendapatkan pengakuan. Pendekatan ini, yang berakar pada keyakinan bahwa intim secara fisik sejak dini akan meningkatkan rasa cinta, seringkali mengarah pada hubungan yang dangkal. Penting untuk melepaskan diri dari kebiasaan ini dan memprioritaskan hubungan emosional yang tulus daripada mencari validasi eksternal melalui hubungan fisik.
2. Ghosting
Ghosting, tindakan memutuskan komunikasi dengan seseorang secara tiba-tiba, adalah kebiasaan berkencan yang umum dan merugikan. Banyak orang melakukan ghosting untuk menghindari konfrontasi atau konflik. Namun, perilaku ini dapat membuat orang lain merasa bingung dan sakit hati. Daripada ghosting, penting untuk mempraktikkan komunikasi terbuka. Dengan mengirimkan pesan yang jelas dan penuh hormat, kita dapat memupuk hubungan yang lebih sehat dan menunjukkan empati terhadap orang lain di dunia kencan.
3. Tidak realistis
Kebiasaan berkencan yang buruk lainnya adalah terpaku pada potensi seseorang daripada menerima mereka apa adanya saat ini. Lepaskan harapan yang tidak realistis dan terimalah kenyataan agar bisa membina hubungan yang lebih otentik.
4. Terburu-buru
Kebiasaan kencan umum yang harus dihindari adalah kecenderungan untuk terburu-buru dan tidak membiarkan hubungan berkembang secara alami. Hentikan kebiasaan ini, tidak perlu terburu-buru dan memahami pentingnya membiarkan koneksi terungkap dengan kecepatannya sendiri.
5. Buru-buru menerima ajakan kencan
Kebiasaan kencan umum lainnya yang harus diwaspadai adalah tergesa-gesa setuju untuk berkencan dengan orang-orang dari aplikasi kencan. Daripada menerima setiap ajakan secara impulsif, luangkan waktu untuk mengukur apakah ada kesamaan minat, nilai, dan topik yang bermakna untuk didiskusikan. Dengan berhati-hati dan menentukan kecocokan sebelum rapat, Anda dapat menghindari membuang-buang waktu berkencan dengan orang-orang yang mungkin tidak sejalan dengan nilai dan kepribadian.
6. Pesan teks tanpa henti
Penting untuk menjauhi kebiasaan berkirim pesan tanpa henti selama fase kencan. Ini termasuk kecenderungan untuk memungkinkan pria terus mengirim pesan teks sepanjang hari tanpa batasan. Ciptakan batasan pribadi sejak awal. Menetapkan batasan pada waktu berkirim pesan membantu menjaga keseimbangan yang sehat dan menghindari perasaan berkewajiban untuk terlibat terus-menerus.
7. Kencan terlalu lama pada pertemuan pertama
Hindari kencan makan malam yang berkepanjangan pada pertemuan pertama. Sebaliknya, disarankan untuk menjaga durasi sekitar 1,5-2 jam. Pilih satu minuman atau kopi sambil mencari alasan untuk kencan kedua jika memang ingin. Ini akan membantu terhindar dari buang-buang waktu dan energi berlebihan untuk pasangan yang mungkin tidak cocok.
HINDUSTAN TIMES
Pilihan Editor: 10 Pilihan Topik Obrolan agar Kencan Pertama Lancar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.