Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Silikon, Sebelum Bedah Plastik Kecantikan Ketahui Dulu Plus Minusnya

image-gnews
Gel silikon untuk implan payudara. REUTERS/Eric Gaillard
Gel silikon untuk implan payudara. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSilikon terdengar akrab di dunia kecantikan. Silikon dianggap sebagai zat yang dicari untuk memperindah bentuk tubuh, khususnya di bidang bedah plastik

Penggunaan silikon sebenarnya terbukti memberi manfaat yang besar. Silikon memiliki berbagai kegunaan dalam produk perawatan kulit yang dapat meningkatkan hidrasi dan menghaluskan garis-garis halus. Lantas, apa sebenarnya silikon?

Silikon merupakan polimer yang terdiri dari beberapa jenis, mulai dari cair, gel, dan padat. Mengutip dari medicalnewstoday.com, silikon berawal dari senyawa alami yang dikenal sebagai "silik". Namun, bahan ini harus melalui proses khusus untuk membuat silikon dapat dijadikan produk perawatan kulit. 

Di bidang medis, silikon digunakan untuk alat katup jantung, alat infus, lensa kontak, dan kateter urine. Selain itu, silikon juga dibuat sebagai implan untuk memperbesar payudara, meninggikan hidung, tulang pipi, atau memanjangkan dagu. Bahkan, silikon dapat bermanfaat dalam perawatan bekas luka pasca-operasi bedah plastik, mempercepat penyembuhan luka, mengunci kelembaban, dan menghaluskan kulit.

Silikon aman untuk digunakan kebanyakan orang. Berbentuk dimethicone, tidak berinteraksi dengan epidermis, lapisan atas kulit, sehingga silikon tidak mungkin menembus pelindung kulit.

Terlepas fungsinya, silikon terdiri dari dua bentuk, yaitu berupa cair dan padat. Silikon padat dibuat dengan isian gel silikon dan membuat terlihat alami. Sedangkan silikon cair biasanya digunakan lewat suntikan.

Kendati demikian, suntik silikon cair pada operasi lebih berbahaya dari pada implant silikon. Mengutip dari Antara, bahan silikon cair tidak bisa diprediksi akan mengalir ke bagian tubuh yang lainnya karena adanya gaya gravitasi. Bahkan silikon cair mempengaruhi bentuk tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti alergi, menimbulkan kemerahan, iritasi di kulit bagian tubuh yang diinjeksi silikon dan kanker bagi mereka yang mempunyai gen kanker.

Sementara itu, Dilansir dari mayoclinic, implan gel silikon yang bocor diperkirakan tidak menyebabkan masalah kesehatan, seperti menyebabkan kanker, masalah reproduksi dan penyakit jaringan ikat atau artritis reumatoid. Terlebih, komplikasi yang ditimbulkan implan silikon lebih kecil dan dapat dibuang bila tidak diinginkan lagi.

Pilihan Editor: Suntik Silikon Cair Termasuk Tindakan Kriminal Inilah Efek Buruknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

16 jam lalu

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

23 jam lalu

Konferensi Pers The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) pada Sabtu 23 September 2023 di Jakarta/Tempo- Mitra Tarigan
Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

Dokter spesialis penyakit dalam alias internis diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kanker mulai dari deteksi dini.


Kenali Jenis dan Risiko Implan Payudara

1 hari lalu

Tampilan implan payudara kanan yang rusak akibat lintasan peluru.[Sky News]
Kenali Jenis dan Risiko Implan Payudara

Implan payudara dapat digunakan untuk tujuan kosmetik atau rekonstruktif.


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

2 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

5 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

5 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

5 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

6 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?