Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Memasak dengan Suhu Tinggi, Risiko Kanker Mengintai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - National Cancer Institute menyebut makanan yang dimasak dengan suhu tinggi bisa mempengaruhi DNA makanan, yang bisa menimbulkan risiko kanker. Menurut laporan Medical Daily, riset yang mereka buat menunjukkan memasak dengan suhu tinggi dapat merusak DNA pada makanan yang berkaitan dengan risiko munculnya berbagai jenis kanker.

Saat orang mengonsumsi makanan, DNA dalam makanan tersebut ikut termakan. Ketika memasak makanan dengan panas tinggi, molekul kecil akan terbentuk, yang berinteraksi dengan DNA sehat seseorang saat dicerna. Para ahli menyatakan molekul kecil yang diinduksi panas bersifat karsinogenik atau dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Namun, apakah suhu tinggi dapat merusak DNA makanan masih menjadi hipotesis.

"Riset kami menimbulkan banyak pertanyaan tentang risiko kesehatan kronis yang sama sekali belum dijelajahi. Namun, mungkin substansial, mengonsumsi makanan yang dipanggang, digoreng, atau disiapkan dengan suhu panas tinggi," kata peneliti sekaligus penulis riset Eric Kool.

Untuk menguji dampak suhu tinggi terhadap DNA makanan, tim riset dari Universitas Stanford, National Institute of Standards and Technology, Universitas Maryland, dan Universitas Negeri Colorado, memasak daging babi dan sapi giling, serta kentang dengan dua cara berbeda. Cara pertama, daging direbus dalam air panas selama 15 menit pada suhu 100 derajat Celcius. Kedua, daging dipanggang dalam oven yang sangat panas selama 20 menit pada suhu 220 derajat Celcius.

Setelah daging matang, mereka memeriksa DNA makanan tersebut dan menemukan semua makanan yang diuji memiliki DNA yang rusak saat dimasak, terutama pada suhu yang sangat tinggi. Kerusakan DNA berpotensi menyebabkan perubahan pada gen seseorang. Perubahan gen bisa membuat sel-sel dalam tubuh mulai berkembang biak terlalu banyak dan tanpa kendali sehingga dapat menimbulkan kanker.

Di samping itu, para peneliti juga melakukan eksperimen pada tikus. Mereka menyuntikkan sel yang dibentuk di laboratorium dan memberi tikus makanan yang mengandung DNA rusak akibat panas. Mereka menemukan sel tersebut menyerap DNA yang rusak sehingga mengakibatkan kerusakan DNA di dalam sel. Tikus percobaan tersebut kemudian mengalami kerusakan DNA pada sel yang melapisi usus kecil setelah makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami telah menunjukkan memasak dengan suhu tinggi dapat merusak DNA dalam makanan dan menemukan konsumsi DNA ini dapat menjadi sumber risiko genetik. Temuan ini benar-benar dapat mengubah persepsi kita tentang penyiapan dan pemilihan makanan," kata Kool.

Peneliti masih perlu melakukan banyak hal untuk melihat apakah makanan yang dimasak dengan suhu tinggi juga berpengaruh terhadap DNA manusia.

"Studi kami menimbulkan banyak pertanyaan soal risiko kesehatan kronis dari makanan yang dipanggang, digoreng, atau yang dimasak dengan suhu tinggi, yang sebelumnya belum terjelajahi namun substansial," tegasnya.

Pilihan Editor: Awas, Memasak Terlalu Lama Sebabkan Polusi Udara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

1 hari lalu

Musikus Bruce Springsteen (kiri) dan istrinya Patti Scialfa (tengah). REUTERS/Lucas Jackson
Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

Istri musisi Bruce Springsteen mengungkapkan perjuangannya melawan kanker darah yang disebut multiple myeloma. Kenali penyebab dan gejalanya.


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

5 hari lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

5 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

7 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

7 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

7 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

8 hari lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

8 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

8 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

Timun kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehtaan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu mengurangi risiko kanker