TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan dan membakar lemak tubuh merupakan tujuan yang sering diinginkan oleh banyak orang. Selain menjaga pola makan sehat dan olahraga teratur, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu dalam proses tersebut.
Lantas, apa saja makanan dan minuman pembakar lemak?
1. Kopi
Mengutip Healthline, kopi sumber kafein yang dapat meningkatkan suasana hati serta kinerja mental dan fisik. Kopi juga dapat membakar lemak. Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan sembilan orang, mereka yang mengonsumsi kafein satu jam sebelum berolahraga membakar lemak hampir dua kali lebih banyak dan mampu berolahraga 17 persen lebih lama daripada kelompok non-kafein.
Penelitian lain, orang mengonsumsi 100 miligram kafein setiap dua jam selama 12 jam. Orang dewasa kurus membakar rata-rata 150 kalori ekstra dan orang dewasa yang sebelumnya obesitas membakar 79 kalori ekstra selama periode waktu penelitian.
Untuk mendapatkan manfaat pembakaran lemak dari kafein tanpa potensi efek samping, seperti kecemasan atau insomnia, targetkan tidak lebih dari 400 miligram per hari. Ini jumlah yang ditemukan dalam sekitar 4–5 cangkir kopi, tergantung kekuatannya. Beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein dan mungkin perlu membatasi asupannya.
2. Teh hijau
Studi menunjukkan teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan melindungi terhadap jenis kanker tertentu. Selain menyediakan kafein dalam jumlah sedang, teh hijau sumber epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan yang mendorong pembakaran lemak dan hilangnya lemak perut.
Namun, efek teh hijau berbeda pada tiap orang, dan bergantung pada jumlah yang dikonsumsi. Minum hingga 4 cangkir teh hijau setiap hari dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
3. Yoghurt Yunani
Mengutip WebMD, Yoghurt Yunani memiliki protein hampir dua kali lebih banyak dari yoghurt lainnya. Karena membutuhkan waktu lebih lama untuk meninggalkan perut, yoghurt Yunani membuat kenyang lebih lama. Anda juga membakar lebih banyak kalori dengan mencerna protein daripada karbohidrat. Pilih jenis tanpa lemak, rendah lemak, dan rendah gula.
4. Kayu manis
Sejumlah penelitian menunjukkan kayu manis mungkin memiliki efek menstabilkan kadar gula darah. Ini bisa mengontrol nafsu makan, terutama pada penderita diabetes tipe 2 . Hampir semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari kayu manis dalam peran tradisionalnya. Aduk sedikit ke dalam kopi, teh, atau yoghurt Anda untuk menambah rasa manis tanpa menambah kalori.
5. Biji gandum Quinoa
Quinoa merupakan nutrisi all-star yang termasuk dalam rencana penurunan berat badan Anda. Gandum utuh ini memiliki 8 gram protein penghilang rasa lapar dan 5 gram serat dalam satu cangkir. Selain itu, juga mengandung zat besi, seng, selenium, dan vitamin E. Quinoa mudah dimasak seperti nasi. Untuk makan malam cepat, campurkan beberapa sayuran, kacang-kacangan, atau protein tanpa lemak.
Pilihan Editor: Trik Simpel agar Olahraga Bisa Membakar Lemak Dua Kali Lipat