Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Kasus Rabies pada Anak di Indonesia Tinggi?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seekor kucing disuntikan vaksin  dokter di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan, Jakarta, 17 Februari 2023. Kegiatan ini diadakan dalam rangka mempertahankan Provinsi DKI Jakarta tetap bebas rabies dan meningkatkan kesehatan hewan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. TEMPO/Fajar Januarta
Seekor kucing disuntikan vaksin dokter di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan, Jakarta, 17 Februari 2023. Kegiatan ini diadakan dalam rangka mempertahankan Provinsi DKI Jakarta tetap bebas rabies dan meningkatkan kesehatan hewan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus rabies yang terjadi pada anak di Indonesia meningkat. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari 31.113 kasus rabies dan 11 kematian akibat penyakit tersebut sepanjang 2020-April 2023. 

Mengapa penyebaran rabies pada anak di Indonesia tinggi?

Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, Novie Homenta Rampengan, mengatakan rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies (GPHR) seperti anjing. Menurut dia, anak-anak senang bergaul dengan binatang. Hal inilah yang kemudian kurang diperhatikan orang tua sehingga mereka rentan diserang oleh hewan tersebut.

"Rabies ditularkan lewat GPHR (gigitan hewan penular rabies), dalam hal ini anjing. Anak-anak senang bergaul akrab dengan binatang sehingga begitu orang tua terkadang kurang perhatian, suatu waktu rentan diserang oleh hewan tersebut," kata Novie seperti dikutip dari Antara, Rabu, 17 Juni 2023.

Novie menambahkan, secara teori, jika angka GHPR meningkat, jumlah kasus anak yang digigit oleh hewan maupun berisiko terpapar rabies juga ikut meningkat. Kendati begitu, Novie menyebut belum ada laporan kasus kematian pada anak-anak. "Secara umum 40 persen terjadi pada anak-anak, tapi belum ada laporan kasus kematian," kata Novie.

Tiga langkah mencegah penularan virus rabies 

Novie kemudian memaparkan tiga langkah utama mencegah penyebaran virus rabies yang biasa ditularkan lewat perantaraan hewan peliharaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah pertama adalah memastikan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dalam kondisi sehat serta melakukan vaksinasi secara rutin.

Kedua, bila mendapatkan gigitan dari hewan yang berisiko terjangkit rabies, segeralah mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.

"Saat ada orang tergigit, penangannya harus tetap tenang. Cuci luka dengan air sabun atau detergen di bawah air mengalir selama 10-15 menit supaya virus ikut terbawa keluar," kata Novie.

Mencuci luka dengan air mengalir sangat disarankan karena bila menggunakan air dalam wadah, seperti baskom, virus akan berkutat di tempat.

Langkah ketiga, untuk mencegah penularan virus rabies adalah secepatnya melapor ke Puskesmas, rumah sakit, atau Rabies Center guna mendapat penanganan medis yang lebih cermat.

Pilihan Editor: Bagaimana Cara Virus Rabies Menular?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

11 jam lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

15 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

1 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

2 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

5 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

6 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

7 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.