Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Pencabutan Status Pandemi Covid-19: Bertahap hingga Berdasarkan Survei

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis 2 Maret 2023. Sidang kabinet membahas terkait Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis 2 Maret 2023. Sidang kabinet membahas terkait Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi secara resmi mengumumkan pencabutan status Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Seperti dilansir dari laman setkab.go.id, pengumuman tersebut secara resmi diumumkan mulai berlaku pada saat diumumkan, yakni pada Rabu, 21 Juni 2023. Pengumuman tersebut secara resmi mengakhiri masa pandemi Covid-19, sekaligus menandakan Indonesia telah memasuki masa endemi Covid-19.  

“Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi,” ujar Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman setkab.go.id. 

Namun demikian, keputusan pencabutan masa pandemi Covid-19 tidak dilakukan secara begitu saja, melainkan dilakukan berdasarkan pertimbangan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Lebih lanjut, keputusan tersebut sejalan dengan pencabutan status public health emergency of international concern atau PHEIC untuk Covid-19, sekaligus juga turut mempertimbangkan angka konfirmasi harian kasus Covid-19 di Indonesia yang mendekati nol. 

“Hasil Serosurvei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia memiliki antibodi COVID-19,” imbuh Presiden Jokowi. 

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga turut berharap bahwa keputusan terkait pencabutan masa pandemi Covid-19 dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah air. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga turut mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. 

“Tentunya dengan keputusan ini, pemerintah berharap perekonomian nasional akan bergerak semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” dia menegaskan. 

Masyarakat yang Berobat Covid-19 Wajib Bayar

Terdapat beberapa konsekuensi yang akan terjadi dengan dicabutnya status pandemi Covid-19. Salah satu konsekuensi tersebut, yakni pemerintah tidak akan menanggung lagi biaya perawatan pasien Covid-19. 

“Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi, kalau kena Covid-19, bayar. Saat ini masih ditanggung pemerintah, begitu masuk endemi, jangan tepuk tangan dulu, sakit covid bayar! Konsekuensinya itu," ujar Jokowi dalam Tasyakuran 11 Tahun BARA JP di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 18 Juni 2023. 

Tingkat Imunitas Masyarakat Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal bahwa pencabutan status pandemi Covid-19 didasarkan atas beberapa pertimbangan, salah satunya yakni kasus Covid-19 yang terdeteksi hampir nihil. Selain itu, hal tersebut juga diperkuat dengan tingkat imunitas masyarakat Indonesia yang diklaim oleh Presiden Joko Widodo telah mencapai angka 98 persen. 

Angka tersebut berhasil dicapai karena pemberian dosis vaksin yang bertahap dari pemerintah oleh masyarakat. Selain itu, Jokowi menyebut saat ini vaksin Covid-19 sudah mencapai 452 juta dosis. 

"Harus kita syukuri karena memang dulu saya enggak bayangin ini akan selesai kapan, ini entah sampai kapan, enggak bisa dibayangin. Sudah kena satu, sudah kena delta, omicron, ternyata memang patut kita syukuri," kata Jokowi. 

Pertemuan dengan Badan Kesehatan Dunia

Selain didasarkan atas angka imunitas masyarakat yang diklaim Jokowi telah mencapai angka 98 persen dan ketersediaan vaksin Covid-19 yang sudah mencapai 452 juta dosis. Penetapan status endemi terhadap Covid-19 juga didasarkan atas konsultasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO. 

Konsultasi tersebut dilakukan dalam rapat terbatas antara Kementerian Kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada April. Dalam rapat tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan bahwa WHO mengapresiasi Indonesia yang dapat menangani pandemi Covid-19 dengan baik dan menjadi salah satu dari sedikit negara yang berkonsultasi terkait penanganan pandemi. 

Pilihan editor : Sepakat Pencabutan Status Pandemi Covid-19, IDI Beri 3 Catatan Penting

  

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Sebut Lagi Tak Antikritik, Berikut Kronologinya

5 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Sebut Lagi Tak Antikritik, Berikut Kronologinya

Presiden Jokowi mengatakan, bermacam kritikan masuk kepadanya. Ada yang halus, samar-samar.


Jokowi Klaim Tidak Antikritik: Banyak yang Pedas, juga Offside

1 hari lalu

Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022. Tangkapan Layar Projo
Jokowi Klaim Tidak Antikritik: Banyak yang Pedas, juga Offside

Jokowi juga menyampaikan soal transformasi digital dan perhatiannya pada publisher rights.


Presiden Jokowi: National Training Center di IKN Investasi Menuju Prestasi Timnas Indonesia yang Mendunia

4 hari lalu

 Presiden Joko Widodo saat mengikuti acara Peletakan batu pertama Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, 21 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi: National Training Center di IKN Investasi Menuju Prestasi Timnas Indonesia yang Mendunia

Presiden Jokowi mengatakan National Training Center di IKN merupakan investasi bangsa menuju prestasi Timnas Indonesia yang mendunia.


Jokowi Buka Pembangunan Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional di IKN

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) berjalan menuju Media Center KTT ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa 9 Mei 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Buka Pembangunan Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional di IKN

Jokowi mengatakan, pendirian pusat pelatihan sepakbola nasional ini terintegrasi dengan pembangunan IKN itu sendiri.


Presiden Jokowi Restui Kaesang Pangarep Gabung Partai Solidaritas Indonesia

4 hari lalu

Video pendek Kaesang Pangarep yang tayang di akun media sosial PSI menjadi penanda terbaru manuver Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi Restui Kaesang Pangarep Gabung Partai Solidaritas Indonesia

Presiden Jokowi mengaku sudah memberikan restu kepada Kaesang Pangarep akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia.


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

5 hari lalu

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.


BRIN Minta DPR Bentuk Panitia Khusus untuk Investigasi Badan Intelijen

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri temu relawan di acara Nusantara Satu, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
BRIN Minta DPR Bentuk Panitia Khusus untuk Investigasi Badan Intelijen

BRIN menilai pernyataan Presiden Jokowi itu mengindikasikan penyalahgunaan kekuasan dan mengancam pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2024.


Jokowi Pegang Data Parpol dari Intelijen, BRIN: Indikasi Penyalahgunaan Kekuasaan

5 hari lalu

Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022. Tangkapan Layar Projo
Jokowi Pegang Data Parpol dari Intelijen, BRIN: Indikasi Penyalahgunaan Kekuasaan

Haripin mengungkapkan, ada risiko bahwa apa yang diungkapkan Jokowi itu merupakan suatu praktik intelijen politik.


Presiden Jokowi Terbitkan Inpres bagi Jajaran untuk Dukung Piala Dunia U-17

5 hari lalu

Presiden Jokowi (kedua kanan) didampingi (dari kiri) Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Rabu, 12 Juli 2023. Dalam kunjungannya Presiden meninjau renovasi stadion dan melihat langsung seleksi Timnas U-17. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Presiden Jokowi Terbitkan Inpres bagi Jajaran untuk Dukung Piala Dunia U-17

Jokowi menginstruksikan para pihak tersebut untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.


Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Pembentukan Panitia Nasional Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo, Menpora Dito Ariotedjo, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat meninjau Stadion Si Jalak Harpuat Bandung dan seleksti Timnas U-17 menjelang Piala Dunia U-17, Rabu, 12 Juli 2023. (pssi.org)
Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Pembentukan Panitia Nasional Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023

Presiden Jokowi membentuk Panitia Nasional Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada November-Desember 2023 di Indonesia.