TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mencabut status pandemi Covid-19, pada 21 Juni lalu. Dengan begitu, disebutnya Indonesia telah memasuki masa endemi. Apa artinya?
Dalam dunia kesehatan masyarakat, dua istilah penting yang sering digunakan adalah pandemi dan endemi. Keduanya merujuk pada penyebaran penyakit yang signifikan, namun memiliki perbedaan dalam konteks epidemiologi dan dampaknya terhadap populasi. Berikut perbedaan antara pandemi dan endemi.
Pandemi
Pandemi mengacu pada penyebaran penyakit yang meluas di antara populasi yang luas, baik di wilayah geografis yang luas maupun secara global. Pandemi biasanya terjadi ketika ada penyebaran yang cepat dan luas dari suatu penyakit yang baru atau belum pernah ditemui sebelumnya di suatu daerah. Salah satu contoh pandemi yang paling terkenal adalah pandemi Covid-19.
Mengutip Medical News Today pandemi menjadi lebih mungkin terjadi karena perjalanan internasional. Orang-orang bepergian ke berbagai negara dan benua lebih sering daripada sebelumnya. Urbanisasi yang lebih besar juga berarti bahwa banyak orang tinggal di kota-kota besar dan kecil yang padat penduduknya. Hal ini memungkinkan penularan patogen yang cepat dari orang ke orang.
Selain Covid-19 dunia juga sempat dilanda pandemi influenza pada 1918. Jenis virus influenza (flu) tertentu menyebabkan pandemi mempengaruhi lebih dari sepertiga populasi global pada tahun itu dan menyebabkan sekitar 50 juta kematian.
Endemi
Ketika pandemi melibatkan penyebaran penyakit yang meluas di berbagai wilayah, endemi merujuk pada penyakit yang secara teratur ada atau berlanjut di suatu daerah atau populasi tertentu. Endemi adalah keadaan di mana suatu penyakit ada secara kronis dalam suatu wilayah atau kelompok tertentu selama periode waktu yang lama.
Endemi adalah sesuatu yang selalu ada di seluruh wilayah atau populasi tertentu. Prevalensi penyakit ini tetap stabil dan dapat diprediksi dari waktu ke waktu. Ciri khas dari endemi adalah bahwa tingkat penyebaran penyakit tetap stabil dan terbatas pada wilayah atau populasi tertentu.
Meskipun dapat menyebabkan beban kesehatan yang signifikan dalam wilayah tersebut, endemi cenderung lebih dapat diprediksi dan diatasi melalui intervensi kesehatan yang tepat. Upaya pencegahan dan pengendalian endemi melibatkan vaksinasi target, pengobatan penyakit, dan langkah-langkah promotif serta preventif.
Pilihan Editor: Pas Ulang Tahun ke-62 ,Jokowi Putuskan Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia