Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Harus Tahu, 7 Manfaat ASI Bagi Bayi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap bayi yang baru lahir membutuhkan ASI sebagai sumber nutrisi yang dianggap penting. Hal ini disebut dengan ASI eksklusif di mana setiap bayi dari usia 0-6 bulan memiliki hak menerimanya dengan kualitas baik dan konsisten. Namun, mengonsumsinya juga harus berlangsung hingga usia keemasan (golden age) bayi, yaitu menginjak 2 tahun. Bukan hanya penting dari segi kesehatan, tetapi secara hukum pemerintah Indonesia telah mengatur pemberian ASI melalui Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012.

Dengan demikian, gizi bayi setiap hari sudah terjamin terpenuhi meskipun hanya mengonsumsi ASI ibu. Ada 7 manfaat penting ASI yang perlu Anda ketahui terutama jika Anda adalah calon orang tua.

1. Mengandung Zat Gizi Penting bagi Bayi

Segudang manfaat ASI bagi bayi bersumber pada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Namun, ketika Anda baru saja melahirkan, ASI akan mengeluarkan cairan bening kekuningan dan bertekstur lebih kental yang disebut kolostrum. Cairan inilah yang paling penting sebagai sumber gizi bayi. Masyarakat banyak salah kaprah ketika melihat keadaan ASI ini karena tidak sepadan dengan warna ASI normal pasca-melahirkan.

2. ASI Dapat Mengurangi Risiko Penyakit pada Bayi

ASI dibekali zat antibodi sehingga mendorong produksi kekebalan tubuh lebih efisien. Dengan demikian, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif mampu lebih tahan menghadapi bakteri dan virus yang mungkin menempel serta masuk di tubuh. Bayi dengan ASI eksklusif juga terhindar dari risiko penyakit obesitas, diabetes tipe 2, sindrom kematian mendadak, dan meningitis. Serta, penyakit lainnya seperti diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, sembelit.

3. Dapat Meningkatkan Berat Badan Bayi

Bayi yang mendapat ASI cenderung mampu mengontrol diri untuk terhindar dari obesitas atau peningkatan berat badan mendadak ketika bayi tumbuh besar. Hal ini disebabkan oleh rendahnya produksi kesensitifan insulin untuk memproduksi lemak dan leptin tinggi untuk memunculkan rasa kenyang lebih lama.

4. ASI Dapat Membangun Ikatan Bayi Kepada Ibu

Pemberian ASI eksklusif akan membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Hal demikian ini adalah karena sifat bayi yang mengamati lingkungan sekitarnya. Bayangkan ketika Anda menyusui anak bayi tanpa pemakaian gawai atau mengerjakan sesuatu. Bayi akan memberi perhatian penuh kepada Anda melalui mata. Lalu, mendengarkan suara apa saja yang ada di sekitarnya.

5. Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak pada Bayi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ASI eksklusif berpengaruh bagi perkembangan otak sekaligus fisik bayi. Hal tersebut dikarenakan, di usia 0 sampai 6 bulan seorang bayi tidak boleh mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI ibu. Dengan demikian, kecerdasan otak hingga ia tumbuh besar akan meningkat dengan diimbangi kegiatan belajar dan lingkungan yang sehat bagi mentalnya.

6. ASI Melindungi Bayi dari Virus dan Bakteri

Ketika ibu menyusui terpapar virus atau bakteri, ibu menyusui akan menghasilkan antibodi yang masuk ke dalam ASI. Ketika ASI ini diminum bayi, IgA pada ASI akan membentuk zat perlindungan di hidung, tenggorokan, sampai sistem pencernaan bayi. 

7. ASI Mengurangi Risiko Alergi Bayi

ASI mengandung lima jenis antibodi, yaitu imunoglobulin A, D, G, M, dan IgE. Dengan demikian, bayi memiliki risiko alergi yang jauh lebih rendah. Selain itu, ASI Anda juga kaya akan sel antibodi sIgA. Jenis antibodi akan melapisi rapat-rapat permukaan usus bayi sehingga tidak mudah ditembus protein asing penyebab alergi.

Pilihan editor: Berapa Lama Waktu yang Baik Ibu Memberikan ASI kepada Bayi?

ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 jam lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

7 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

12 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

13 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

17 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.