Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kriteria MPASI yang Sehat Menurut Dokter Anak

Reporter

image-gnews
 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di RS UNS Surakarta, Maria Galuh Kamenyangan Sari, menyarankan pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) lengkap di awal. Lengkap artinya mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi, baik makronutrien maupun mikronutrien.

"Banyak pro dan kontra mengenai MPASI. Biasanya orang zaman dulu memberikan buah, misalnya pisang, pada awal MPASI. Hal tersebut justru tidak relevan pada zaman sekarang. MPASI yang sehat adalah yang lengkap terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, serta mikronutrien atau zat gizi penting yang lain," katanya di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 24 Juli 2024.

Makronutrien terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan mikronutrien di antaranya zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor.

"Tetapi ketika diberikan makan berupa pisang saja termasuk golongan buah, di mana buah itu banyak serat. Serat pasti mengenyangkan tetapi bayi yang diberikan serat menjadi kenyang, artinya komposisi yang lain tidak masuk ke bayi," jelasnya.

Akibatnya, kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi. Apalagi usia 6 bulan ke atas atau kurang 1 tahun kebutuhan lemak dan protein sangat penting untuk menunjang pertumbuhan.

"Untuk menjaga itu semua, sejak dini harus memperkenalkan makanan menu lengkap," tuturnya.

Dari sisi pemenuhan karbohidrat, anak lebih baik diberikan beras putih daripada beras merah, beras coklat maupun hitam, karena nasi putih sebagai karborhidrat diolah dan menghilangkan zat-zat antinutrien yang akan menghambat penyerapan zat-zat penting.

"Sedangkan beras merah, beras coklat, beras hitam tidak melalui proses itu, justru menghambat zat-zat antinutrient yang bagus untuk diet. Tetapi untuk anak-anak justru bagus beras putih, kemudian ditambahkan daging cacah, ikan cacah, telur. Buah boleh diberikan tetapi bukan menu utama, hanya menu selingan," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan MPASI secara umum diberikan saat bayi berusia 6 bulan karena ASI sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi. "MPASI boleh diberikan kurang dari 6 bulan jika kemampuan motorik bayi sudah bisa menerima makanan, seperti sudah bisa menegakkan kepala, mulai mengecap saat orang lain makan, sudah ingin mencoba," jelas Galuh.

Beri susu formula
Ia mengatakan kesiapan makan bayi biasanya ditunjukkan saat berusia sebelum 6 bulan. "Biasanya di kisaran usia 4 bulan dengan catatan ASI sudah tidak memenuhi sehingga membuat berat badan bayi seret. Untuk makanan disesuaikan dengan teksturnya," katanya.

Namun jika bayi belum memperlihatkan tanda siap makan, seperti belum bisa menegakkan kepala, berat badan tidak naik, maka perlu dicarikan donor ASI atau jika terpaksa diberikan susu formula. Bila bayi belum bisa menegakkan kepala tetapi usia sudah lebih dari 6 bulan, artinya adanya keterlambatan sehingga perlu dikaji lagi dan distimulasi lebih lanjut.

"Terpaksanya harus makanannya cair seperti susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena nutrisi dan stimulasi harus selalu berdampingan. Ketika nutrisinya kurang otomatis stimulasinya pasti akan terganggu dan terlambat," ujarnya.

Galuh mengatakan dengan perbaikan nutrisi, motoriknya akan tambah baik. "Ini hanya dilihat dari sisi motorik yang tentu ke depannya harus dikaji lebih lanjut untuk dilihat ada masalah lain atau tidak," tandasnya.

Pilihan Editor: Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

11 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

18 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat adalah melalui edukasi gizi dan mendorong pemberian ASI eksklusif.


Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

25 hari lalu

Ilustrasi ubi panggang. shutterstock.com
Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

Ubi jalar diklaim sehat karena indeks glikemik yang lebih rendah dibanding kentang. Apa lagi kelebihan lainnya sehingga kita perlu mengonsumsinya?


Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

25 hari lalu

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock
Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

Perhatikan tata cara yang benar dalam memberikan MPASI pada anak agar tak mengganggu tumbuh kembangnya.


Bayi 4 Bulan Boleh Diberi MPASI, Cek Syaratnya

26 hari lalu

Ilustrasi bayi makan biskuit. shutterstock.com
Bayi 4 Bulan Boleh Diberi MPASI, Cek Syaratnya

Pemberian makanan pada bayi atau MPASI bisa pada 4 sampai 6 bulan kalau sudah memenuhi syarat. Apa saja?


Kemenkes Sebut Perlunya Pengetatan Regulasi Susu Formula, Bagaimana Caranya?

27 hari lalu

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Kemenkes Sebut Perlunya Pengetatan Regulasi Susu Formula, Bagaimana Caranya?

Kementerian Kesehatan memperketat regulasi terkait susu formula bayi dan produk pengganti air susu ibu lainnya. Berikut penjelasannya.


Iklan Susu Formula Dilarang Demi ASI Eksklusif, Pakar Unair Minta Produsen Diawasi

28 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Iklan Susu Formula Dilarang Demi ASI Eksklusif, Pakar Unair Minta Produsen Diawasi

Isi PP Nomor 28 Tahun 2024 bisa mengurangi dominasi susu formula yang kerap dipakai sebagai pengganti ASI. Namun penerapannya harus diawasi.


Dokter Anak Ungkap Alasan MPASI Tak Boleh Diberikan Terlalu Dini

31 hari lalu

Ilustrasi Bayi Makan. vividbaby.com
Dokter Anak Ungkap Alasan MPASI Tak Boleh Diberikan Terlalu Dini

MPASI dini bisa menyebabkan masalah di saluran pencernaan, salah satunya adalah sembelit. Apa dampak lainnya?


Kelebihan ASI Eksklusif untuk Bayi Dibanding Susu Formula

32 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Kelebihan ASI Eksklusif untuk Bayi Dibanding Susu Formula

Pemberian ASI eksklusif sangat penting dibanding susu formula sebab ASI memiliki kandungan yang sesuai tumbuh kembang anak.