Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Keluarga Nasional, Pahami 8 Fungsi Pembangun Keluarga Ideal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keluarga. Shutterstock
Ilustrasi keluarga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin belum banyak yang tahu setiap 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Keluarga adalah lembaga pendidikan paling dasar dan awal yang dilalui setiap anak sejak terlahir ke dunia. Dari sanalah pendidikan agama ditanamkan, aspek sosial budaya diperkenalkan, dan pembinaan lingkungan serta cinta kasih diajarkan. 

Bagaimana kualitas anak bangsa tercipta sangat ditentukan kondisi dan kehangatan keluarga yang membesarkannya. Membangun keluarga bukan hal yang mudah, harus dimulai dari kokohnya komitmen sepasang manusia yang kemudian menjadi suami istri, lalu menjadi ayah dan ibu, serta kelak menjadi  kakek-nenek. Cinta kasih di antara keduanya merupakan fondasi dalam menciptakan kehangatan keluarga setelah satu per satu keturunan lahir. 

Ibarat mengayuh perahu di tengah samudra, angin dan badai akan menerpa dalam perjalanan panjang kehidupan. Namun kekuatan cinta akan menyelamatkan. Bangunan keluarga yang ideal menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disyaratkan memenuhi delapan fungsi utama sebagai berikut.

Delapan fungsi utama
Pertama, keagamaan. Orang tua sebagai pemimpin dalam keluarga hendaknya menampilkan panutan yang baik dalam beribadah dan perilaku keseharian kepada anak. Kedua, sosial budaya. Pemimpin dalam keluarga diharapkan menjadi contoh dalam bertutur kata, juga bertindak dengan baik dan bijaksana bagi anak-anak.

Ketiga, cinta kasih. Mencurahkan semua kasih sayang kepada anak sehingga tercipta hubungan yang harmonis dalam keluarga. Keempat, perlindungan. Menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan hangat dalam keluarga sehingga rumah menjadi tempat terbaik bagi anak-anak untuk tumbuh di sana. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima, reproduksi. Orang tua bersepakat soal jumlah anak, jarak kelahiran, dan kesehatan reproduksi, terutama pada ibu. Keenam, sosialisasi dan pendidikan. Rumah dalam keluarga merupakan lembaga pendidikan utama yang berperan menyosialisasikan berbagai nilai-nilai kehidupan, mendidik anak-anak dengan nilai moral yang baik

Ketujuh, ekonomi. Fungsi ekonomi dalam rumah tangga berarti orang tua bertanggung jawab memenuhi segala kebutuhan hidup anggota keluarga. Kedelapan, pembinaan lingkungan. Ada peran pembinaan lingkungan dalam keluarga, yaitu mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, baik terhadap tetangga atau alam, juga hewan, dengan akhlak yang baik demi keharmonisan dan keberlanjutan.

Khusus mengenai peran kepala keluarga, Evelyn Millis Duvall dan Brent C. Miller dalam bukunya Marriage and Family Development (1985) menyebutkan laki-laki berperan mencari nafkah, melindungi keluarga, mengambil keputusan, mengurus rumah tangga, mengasuh anak, memelihara hubungan kekerabatan dan membina hubungan yang harmonis dengan istri.

Pilihan Editor: Hari Keluarga Nasional, Ini Harapan PB IDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

3 jam lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

4 jam lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

8 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

1 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

1 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

5 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

6 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

7 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.


Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

8 hari lalu

Hwang In Youp. Instagram.com/@hi_high_hiy
Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

Hwang In Youp akan berperan sebagai Kim San Ha, pemuda tampan yang tampak tidak kekurangan, dalam Family By Choice