TEMPO.CO, Jakarta - Daging kurban harus disimpan dalam pembeku di kulkas agar tahan lama, bahkan bisa bertahan sampai empat bulan. Peserta Master Chef Indonesia Musim 10, Amanda Arum Sari, pun membagi tips agar daging kurban Idul Adha bisa bertahan cukup lama.
"Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci," ujar Amanda.
Baca juga:
Daging kurban sebaiknya disimpan di pembeku dalam keadaan kering. Untuk menyerap air pada daging, gunakan tisu makanan.
"Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat Celsius agar bisa tahan sampai empat bulan," jelasnya.
Pastikan kesegarannya
Ia juga mengingatkan daging yang sudah dibekukan tidak bisa langsung diolah begitu dikeluarkan dari kulkas. Sebelum dimasak, pindahkan daging ke chiller kulkas supaya mencair perlahan. Sebelum mengolah, pastikan daging tersebut masih segar, berwarna kemerahan dan cerah. Daging yang tidak segar akan mengeluarkan bau tidak sedap. Sementara pada keadaan beku, daging yang tidak segar terasa lebih kering, berwarna pucat, dan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaan.
Pengolahan daging juga akan berpengaruh terhadap hasil masakan. Amanda menyarankan merebus daging kambing dengan rempah-rempah untuk menghindari bau khas atau prengus. Setelah merebus dengan rempah-rempah, buang air rebusan tersebut dan masak daging kambing dengan bumbu yang akan digunakan.
"Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dulu atau lumuri dengan jeruk nipis," ujarnya.
Sementara untuk daging sapi, iris daging berlawanan arah dengan uratnya supaya empuk. Setelah itu, lumuri daging sapi dengan baking soda atau nanas yang sudah diblender supaya lebih empuk. Cara lain adalah membungkus daging dengan daun pepaya selama 3-5 jam atau menggunakan panci presto.
Pilihan Editor: Masih Ada Sisa Daging Kurban? Coba Resep Tongseng Kambing ala Chef Gilang