Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Bahaya Pasang Ring Jantung Tak Sesuai Ukuran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Denio A. Ridjab mengatakan stent atau ring yang dipasang pada pasien penyakit jantung koroner harus memiliki ukuran yang tepat untuk menghindari masalah lain di kemudian hari.

"Ukuran ring yang bisa kita pakai itu sangat memberikan keuntungan untuk tahu supaya tidak terlalu panjang, terlalu kecil, terlalu pendek, terlalu besar," kata Denio.

Pemilihan ukuran ring jantung harus didasarkan diameter pembuluh darah jantung dan penyempitan atau penumpukan plak yang terjadi di area tersebut. Apabila ukuran ring terlalu kecil maka akan menimbulkan penyempitan kembali setelah kateterisasi jantung.

"Dengan ring yang terlalu kecil, berarti ringnya itu sendiri enggak menempel ke dinding dan karena enggak menempel ada ruangan yang bisa timbul lagi pengendapan," jelas Denio.

Begitu pula dengan ukuran ring jantung yang terlalu besar yang dapat menimbulkan bahaya di kemudian hari karena bisa menyebabkan pembuluh darah pecah.

"Seperti kita memasukkan sesuatu di dalam pipa yang lebih kecil ukurannya, lama-lama pipanya juga bisa pecah. Atau dalam hal ini, pembuluh darahnya bisa luka dan menimbulkan masalah," jelas dokter di Heartology Cardiovascular Hospital itu.

Dia menekankan pemasangan ring jantung pada pembuluh darah jantung bertujuan untuk mengoptimalkan aliran darah. Dengan ukuran yang tepat diharapkan ring tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu lama sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan alat IVUS
Penentuan ukuran diameter dan panjang yang akurat bisa didapat dengan bantuan alat intravascular ultrasound (IVUS) yang dapat memberikan gambaran lebih detail pada struktur anatomi pembuluh darah yang terkena penyumbatan.

"Ada studinya yang memang melihat bahwa dibandingkan dengan melakukan pemasangan ring jantung semata hanya melihat dengan bantuan angiografi, penggunaan IVUS ini berkaitan dengan angka kejadian kardiovaskular yang lebih baik. Jadi, untuk mencapai outcome yang lebih optimal dan lebih jangka panjangnya," papar Denio.

Apabila ring jantung sudah terpasang dengan tepat, Denio mengingatkan pasien senantiasa menjaga kondisi tubuh dan meminimalkan faktor-faktor risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, tetap patuh minum obat yang dianjurkan dokter.

"Kalau penyempitannya cuma satu, kita jaga supaya enggak ada lagi, ringnya awet seumur hidup. Tapi kadang-kadang enggak semua dipasang ring, ada bagian yang masih 30-40 atau 50 persen, itu harus menjaga supaya dia enggak nambah," tandas Denio.

Pilihan Editor: Pasien Jantung Koroner Masih Minim Pengetahuan, Ini Dampaknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

8 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

10 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

19 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

23 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

24 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.