Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Dampak Positif dan Negatif Olahraga Malam bagi Kesehatan Jantung

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat dan menawarkan banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa orang lebih memilih berolahraga di pagi atau siang hari, namun ada juga yang memilih berolahraga di malam hari, terutama dalam kehidupan yang sibuk. Ini menimbulkan pertanyaan, apakah olahraga malam berdampak positif atau negatif terhadap kesehatan jantung?

Dampak Positif 

Olahraga malam dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Berikut beberapa manfaat olahraga malam untuk jantung:

1. Meningkatkan Kebugaran Kardiorespirasi

Olahraga malam dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dengan meningkatkan denyut jantung dan pernapasan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Ini juga dapat meningkatkan metabolisme dan efisiensi pembakaran kalori. Dengan rutinitas olahraga malam, tubuh akan lebih efisien dalam menghasilkan energi dan memompa darah, sehingga meningkatkan kapasitas paru-paru dan kekuatan jantung.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga malam secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Misalnya, penelitian oleh Adiwinanto (2008) menemukan bahwa olahraga teratur pada malam hari dapat mengurangi indeks massa tubuh dan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada remaja obesitas. Ini dapat membantu mengendalikan berat badan, menurunkan tekanan darah setelah hari yang penuh stres, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Olahraga malam juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Menurut penelitian oleh Cleveland Clinic (2011), orang yang berolahraga di malam hari memiliki tidur yang lebih nyenyak dan pulih lebih baik. Aktivitas fisik dapat merangsang produksi hormon serotonin yang membantu mengatur suasana hati dan tidur yang lebih baik. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.

4. Pilihan Waktu yang Fleksibel

Bagi mereka yang sibuk, berolahraga di malam hari bisa menjadi pilihan yang lebih fleksibel. Ini membantu menjaga konsistensi dalam berolahraga dan memastikan kesehatan jantung yang optimal.

Dampak Negatif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut beberapa dampak negatif dari olahraga malam terhadap kesehatan jantung yang perlu diperhatikan:

1. Memberikan Beban Kerja yang Tinggi pada Jantung

Olahraga malam setelah beraktivitas seharian dapat memberikan beban kerja yang tinggi pada jantung karena tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum berolahraga. Disarankan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi jantung sebelum melakukan olahraga malam.

Jajat Darajat Kusumah Negara, ahli fisiologi olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak menganjurkan olahraga di malam hari. Menurut dia, olahraga pada malam hari dapat membebani kerja jantung yang tidak memiliki waktu istirahat yang cukup setelah beraktivitas seharian.

"Biarkanlah jantung beristirahat, iramanya rendah, sebaiknya dikurangi olahraga malam hari," kata Jajat.

2. Meningkatkan Risiko Cedera

Olahraga malam dapat meningkatkan risiko cedera karena cahaya yang kurang dan kelelahan akibat aktivitas sehari-hari. Penting untuk berhati-hati dan memperhatikan keamanan saat berolahraga di malam hari.

3. Gangguan Tidur

Tidak semua orang merasakan dampak positif dari olahraga malam terhadap tidur. Pada beberapa orang, olahraga malam dapat menyebabkan gangguan tidur karena tubuh terlalu terstimulasi. Disarankan untuk melakukan olahraga malam minimal 90 menit sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu cukup untuk pulih dan bersantai.

KEMENTERIAN KESEHATAN 

Pilihan Editor: Ingin Olahraga Malam Hari, Cek Waktu yang Tepat 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

Meski pakem jalan kaki 10.000 langkah sehari sudah umum di masyarakat, faktanya masih kurang bukti untuk memastikan rekomendasi itu.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

1 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

6 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.


Telkomsel Hadirkan Channel W-Sport di IndiHome TV

7 hari lalu

Telkomsel bekerjsama dengan channel Women's Sport (W-Sport) meluncurkan channel olahraga  W-Sport melalui IndiHome TV,  dapat dinikmati pelanggan mulai Juli 2024. Dok. Telkomsel
Telkomsel Hadirkan Channel W-Sport di IndiHome TV

W-Sport merupakan saluran yang secara khusus menampilkan olahraga perempuan, baik dalam bentuk siaran langsung maupun tayangan ulang. W-Sport juga menayangkan ragam jenis olahraga seperti turnamen sepak bola dari berbagai liga top dunia.


Anda Penikmat Pemanis Buatan? Studi: Hati-hati Pembekuan Darah dan Jantung

9 hari lalu

Sekelompok peneliti telah mengembangkan sensor untuk mendiagnosis serangan jantung dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.
Anda Penikmat Pemanis Buatan? Studi: Hati-hati Pembekuan Darah dan Jantung

Studi Dr. Stanley Hazen menemukan bahwa pemanis buatan Erythritol berpotensi memicu pembekuan darah dan jantung.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

9 hari lalu

Kipas Angin
Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.


Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

11 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

Dokter jantung mengingatkan perokok kondisi fisik yang hanya terlihat dari luar tak bisa menjadi tolok ukur dan alasan untuk tetap merokok.


Pakar Sebut Kaitan Infeksi Gigi yang Lama dan Penyakit Katup Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Pakar Sebut Kaitan Infeksi Gigi yang Lama dan Penyakit Katup Jantung

Pakar mengatakan infeksi gigi yang berlangsung lama yang disebabkan pembusukan maupun berlubang bisa menyebabkan penyakit katup jantung.


Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

11 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

Banyak pasien gangguan irama jantung di Indonesia masih usia produktif atau 40-65 tahun, paka ungkap dampaknya.


8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

11 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

Beberapa gejala penyakit jantung bisa muncul ketika cuaca panas yang juga bisa mengindikasikan ada masalah jantung. Apa saja?