TEMPO.CO, Jakarta - Saat glukosa menumpuk di dalam darah, kadar gula darah akan melonjak. Hal ini terjadi pada penderita diabetes sebagai akibat dari penggunaan glukosa yang tidak tepat oleh tubuh.
Dilansir dari Times of India, berikut lima gejala yang menandakan kadar gula darah seseorang memburuk:
1. Kabut otak
Laju impuls antarneuron di otak bisa melambat saat tubuh sedang mengalami “roller coaster” glukosa. Ini mungkin terasa seperti mental fog. Ketika gula tidak bisa masuk ke dalam sel, gula akan menumpuk di sirkulasi. Hiperglikemia dihasilkan dari ini.
Pembuluh darah bisa rusak akibat peningkatan mendadak ini yang dapat mempengaruhi seberapa baik sirkulasi darah. Aliran darah yang buruk ke otak dapat mengganggu kemampuan untuk berpikir rasional.
2. Rasa lapar yang terus-menerus
Food craving atau “ngidam makanan” yang tak kunjung hilang merupakan indikasi kadar gula yang tidak seimbang. Ini karena hormon lapar dapat dikacaukan oleh lonjakan glukosa dan terlalu banyak insulin sehingga membuat merasa lapar terus-menerus.
3. Eksim
Gangguan kulit inflamasi yang disebut eksim menyebabkan bercak kering pada kulit di seluruh tubuh. Penderita diabetes lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan kulit seperti eksim. Selain kondisi kulit lainnya, eksim yang kambuh dapat disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah.
4. Kerontokan rambut pada wanita
Dalam tubuh wanita, kadar glukosa yang berlebihan dapat menghasilkan kadar testosteron tinggi yang dapat mendorong pertumbuhan rambut wajah dan kebotakan kepala. Rambut bisa rusak jika kadar gula darah melonjak secara signifikan.
Sel menerima lebih sedikit oksigen ketika aliran darah dibatasi selama kenaikan gula. Ini dapat menghambat pertumbuhan reguler folikel rambut yang dapat menyebabkan kerontokan.
5. Jantung berdebar kencang
Bangun dengan berkeringat dan jantung berdebar kencang akibat ledakan glukosa pada malam hari dapat terjadi sebagai akibat dari lonjakan glukosa yang signifikan. Untuk mencegah gejala ini di pagi hari, cobalah makan makanan rendah indeks glitemik yang bergizi saat makan malam.
Pilihan Editor: Serba-serbi Kadar Gula Darah: Selalu Berkaitan dengan Usia?