Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi menyebut defisiensi atau kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit eksim atau yang lebih dikenal dengan dermatitis atopik. Dilansir dari Medical Daily, Kamis 25 April 2024, Eksim merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kondisi kulit penderitanya mengalami kemerahan, peradangan, gatal dan iritasi. Meski umumnya dimulai pada masa kanak-kanak, penyakit tersebut juga dapat dialami oleh segala usia.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Organisasi Alergi Dunia (World Allergy Organization) menyebutkan, terdapat korelasi antara kadar vitamin D dengan sensitisasi alergen. Sensitisasi alergen dapat terjadi jika tubuh mengembangkan antibodi lgE terhadap alergen yang tertelan, diserap, atau terhirup.

Para peneliti dari Universitas Chang Gung di Taiwan yang terlibat dalam penelitian mengatakan studi tersebut juga melihat adanya kemungkinan berkembangnya eksim pada anak-anak.

Menurut mereka kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi meningkatkan kerentanan eksim pada anak usia dini. Kekurangan vitamin D diketahui menurunkan kekuatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang dan infeksi.

Penelitian ini melibatkan total 222 anak, termasuk mereka yang menderita eksim dan anak-anak sehat dengan usia yang sama tanpa kondisi tersebut atau penyakit alergi lainnya.

Pesertanya terdiri atas tiga kelompok umur yakni enam bulan, dua tahun, dan empat tahun. Di antara anak-anak berusia enam bulan, 59 menderita eksim, dan 36 sehat. Pada kelompok anak usia dua tahun, 37 anak menderita eksim, 29 anak sehat, sedangkan 32 anak menderita dermatitis atopik, dan 29 anak sehat pada kelompok usia empat tahun.

“Sampel serum seluruh peserta dikumpulkan dan diuji vitamin D, kadar IgE total, dan kadar IgE spesifik alergen. Berdasarkan kadar vitamin D-nya, anak-anak dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok yang kurang dari 20 ng/ml, kelompok antara 20 ng/ml hingga 30 ng/ml, dan kelompok yang lebih besar dari 30 ng/ml,” kata mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian di antara anak-anak berusia enam bulan dan 4 tahun, anak-anak dengan kadar vitamin D kurang dari 20 ng/ml mempunyai lebih banyak pemberian ASI eksklusif dan atopi ibu dibandingkan anak-anak dengan kadar vitamin D lebih dari 30 ng/ml.

Atopi mengacu pada kecenderungan genetik untuk mengembangkan penyakit alergi termasuk rinitis alergi, asma, dan eksim.

Anak-anak dengan eksim memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah pada usia 2 dan 4 tahun. Namun, suplementasi vitamin D lebih banyak ditemukan pada anak-anak penderita eksim pada usia enam bulan dibandingkan dengan anak-anak sehat pada usia yang sama.

Para peneliti juga mencatat bahwa sensitivitas alergen makanan lebih tinggi pada anak-anak dengan eksim pada usia 0,5 dan 4 tahun, sedangkan sensitivitas tungau dan IgE lebih tinggi pada usia 2 dan 4 tahun.

“Alergi makanan dan atopi ibu diidentifikasi sebagai faktor risiko terbesar terjadinya eksim pada anak usia 6 bulan. Namun, pada anak usia 2 dan 4 tahun, faktor risiko utamanya adalah kadar vitamin D dan sensitisasi alergi tungau,” ujar peneliti. 

Pilihan Editor: Masalah Kesehatan Kulit yang Mungkin Terjadi Akibat Kesehatan Usus yang Buruk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.


Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

4 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

11 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

47 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

47 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

Perempuan dapat lebih berisiko terhadap defisiensi nutrisi tertentu karena kebutuhan biologis dan tahapan hidup mereka.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

59 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

59 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.


Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

12 Februari 2024

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

Berikut lima kombinasi makanan yang memberikan manfaat lebih banyak bagi tubuh bila dikonsumsi secara bersamaan.


Sering Lelah dan Sakit, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

30 Januari 2024

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Sering Lelah dan Sakit, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Ada lima tanda yang dapat dicirikan tubuh bila kekurangan vitamin D, termasuk sering lelah dan sakit. Apa lagi?