TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas ekstrem adalah suatu kondisi tubuh seseorang yang memiliki Body Mass Index (BMI) di atas 35. Mengutip Healthline, indeks massa tubuh berguna untuk memperkirakan lemak tubuh dan membantu menentukan berat badan ideal seseorang. Jika seseorang telanjur mengalami penyakit ini, risiko yang didapatkan akan besar. Obesitas ekstrem dapat mengakibatkan berbagai risiko, seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes tipe II, dan osteoartritis.
5 Daftar Kasus Obesitas Ekstrem di Indonesia
1. Muhammad Fajri
Fajri adalah seorang pria yang memiliki berat badan 300 kilogram. Ia berumur 27 tahun dan berasal dari Kota Tangerang. Ketika mengalami obesitas ekstrem, Fajri kerap mengeluh sakit pada bagian kaki dan tangannya. Ia mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia ketika dirujuk ke RSCM.
Fajri mendapatkan perawatan intensif di RSCM. Perawatannya melibatkan banyak dokter ahli, seperti gizi, paru, bedah, jantung, syaraf, bedah pembuluh darah, dan rehabilitasi medik. Mengambil dari Tempo.co, setelah berjuang melakukan perawatan intensif selama 14 hari, Fajri dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi multiple yang menyerang tubuhnya.
2. Ttitik Wati
Pada 2019, seorang wanita berusia 37 tahun bernama Titik Wati diantar ke RSUD dr Doris Sylvanus di Palangka Raya karena memiliki bobot tubuh 220 kilogram. Titik mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah untuk melakukan operasi bariatrik. Operasi tersebut dijalankan untuk mengecilkan atau memotong sebagian lambung Titik.
Setelah melakukan operasi ia dibolehkan pulang. Namun, pada 2023, ia menghembuskan napas terakhir karena kondisi kesehatannya yang memburuk dan mengalami penurunan kesadaran.
3. Arya Permana
Arya Permana adalah anak yang pernah dinobatkan sebagai anak paling gemuk di dunia. Ia pernah memiliki bobot tubuh hingga 192 kilogram. Ketika mengalami obesitas, ia dilarikan ke RSHS Bandung dan menjalani operasi bariatrik pada 2017. Setelah operasi, Arya cepat merasa kenyang akibat dari hormon ghrelinnya yang berkurang.
Setelah berhasil menurunkan bobot tubuhnya, anak asal Karawang ini menjalani operasi bedah bedah plastik untuk membuang bagian tubuh yang berlebih. Arya menjalani lima tahap operasi tersebut.
4. Yudi Hermanto
Yudi Hermanto adalah pria berusia 33 tahun yang memiliki bobot tubuh 310 kilogram. Awalnya berat badannya mencapai 110 kilogram. Ia mendapatkan perawatan di RSUD Karawang, tetapi terganggu karena adanya halangan ekonomi. Namun, ia sempat mendapatkan biaya perawatan dari kabupaten Karawang. Pada 2017, Yudi dinyatakan meninggal dunia karena penyakit jantungnya yang kambuh.
5. Sunarti
Sunarti adalah wanita yang memiliki bobot tubuh 150 kilogram. Ia mengalami obesitas akibat sering menyantap camilan, mi instan, dan obat steroid. Ia sempat dilarikan ke RS Hasan Sadikin karena mengalami sesak napas. Namun, pada 2019, ia meninggal di rumahnya ketika melakukan pemulihan dari operasi yang dilakukannya.
Pilihan Editor: Pasien Obesitas Ekstrem Meninggal Setelah Pemulihan Operasi