Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Lemak Visceral dan Bahayanya bagi Kesehatan Tubuh

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi perut buncit. Foxnews.com
Ilustrasi perut buncit. Foxnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak visceral adalah lemak perut yang ditemukan jauh di dalam rongga perut. Lemak tersebut mengelilingi organ-organ penting, termasuk perut, hati, dan usus.

Berbeda dengan lemak subkutan, lemak yang biasanya tepat di bawah kulit, lemak visceral sebenarnya lebih berbahaya bagi kesehatan.

Mengutip Cleveland Clinic, faktor genetik dan lingkungan menentukan jumlah lemak visceral yang tubuh kumpulkan. Genetika menentukan bentuk tubuh dan bagaimana tubuh menyimpan lemak visceral.

Tetapi faktor lingkungan seperti diet dan olahraga juga memainkan peran penting. Pola makan yang buruk dengan asupan makanan berlemak dan karbohidrat dan gula yang tinggi serta gaya hidup yang tidak aktif memberikan blok bangunan untuk peningkatan lemak visceral.

Bahaya Lemak Visceral

Dilansir dari WebMD, terlalu banyak lemak tubuh tidak baik untuk kesehatan. Tetapi dibandingkan dengan lemak yang terletak tepat di bawah kulit seperti lemak subkutan, jenis visceral lebih cenderung meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lemak ini dapat memproduksi bahan yang bersifat racun bagi fungsi tubuh. Bahan kimia ini disebut sitokin.

Beberapa kondisi yang sangat terkait dengan terlalu banyak lemak visceral dapat menyebabkan penyakit jantung, alzheimer, diabetes tipe 2, stroke, dan kolesterol tinggi. 

Selain itu, lemak visceral menghasilkan lebih banyak protein tertentu yang mengobarkan jaringan dan organ tubuh serta mempersempit pembuluh darah. Lemak visceral mengeluarkan protein pengikat retinol 4 (retinol binding protein/RBP4).

Lemak visceral juga dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Kondisi itu menyebabkan diabetes. Hal itu bisa membuat tekanan darah naik dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Pilihan Editor: Mengenal 3 Jenis Lemak Tubuh, Mana yang Paling Berbahaya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cegah Diabetes: 4 Makanan Harus Dihindari, 4 Aktivitas Fisik Wajib Dilakukan

17 jam lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara Cegah Diabetes: 4 Makanan Harus Dihindari, 4 Aktivitas Fisik Wajib Dilakukan

Diabetes telah menjadi masalah kesehatan global. Berikut cara mencegahnya, jangan konsumsi 4 makanan ini, lakukan 4 aktivitas fisik berikut ini.


Megawati Sebut Ketergantungan Beras Sebabkan Orang Rentan Diabetes, Benarkah Demikian?

21 jam lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Megawati Sebut Ketergantungan Beras Sebabkan Orang Rentan Diabetes, Benarkah Demikian?

Apakah benar ketergantungan mengonsumsi beras sebabkan diabetes seperti yang dikatakan Megawati? Benarkah nasi penyebab diabetes?


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

1 hari lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

3 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.


Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

4 hari lalu

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

Jika Anda belum terdiagnosis, bagaimana mengetahui kalau menderita diabetes atau pradiabetes? Berikut tandanya menurut dokter.


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

4 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

4 hari lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

7 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

9 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

9 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.