TEMPO.CO, Jakarta - Selain sebagai minuman biasa, air kelapa kerap dijadikan sebagai obat. Namun, minum air kelapa secara berlebihan menimbulkan efek samping,
Dilansir dari Healthline, air kelapa adalah sumber mineral alami yang bisa membantu merehidrasi. Air kelapa merupakan minuman rendah kalori yang menyediakan banyak nutrisi, termasuk elektrolit yang membantu hidrasi.
Baca juga:
Banyak orang minum air kelapa ketika mengalami diare atau kondisi lain yang menyebabkan dehidrasi karena diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit.
Tapi dalam beberapa kasus, air kelapa juga bisa menjadi penyebab terjadinya diare. Kendati air kelapa dapat membantu mengobati dehidrasi ringan akibat diare, air kelapa mungkin memiliki efek pencahar dalam kasus lain.
Minum terlalu banyak air kelapa bisa menyebabkan kelebihan konsumsi potasium, yang dapat mengakibatkan diare pada beberapa orang.
Baca juga:
Satu laporan khusus mendokumentasikan hiperkalemia (kadar potasium yang tinggi dalam darah) pada pasien yang minum beberapa porsi air kelapa dalam satu hari.
Terlebih air kelapa kaya akan oligosakarida yang bisa difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol (FODMAPs), yang merupakan karbohidrat rantai pendek yang dapat menarik air ke dalam usus dan mengakibatkan masalah pencernaan seperti diare pada beberapa orang.
Sementara air kelapa yang disiapkan secara komersial mungkin mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dalam jumlah tinggi, yang bisa memicu ketidaknyamanan pencernaan. Akhirnya minum banyak air kelapa yang dimaniskan dapat menyebabkan diare.
Air kelapa bisa menjadi penyebab terjadinya diare karena kandungan potasium, FODMAP, dan tambahan gula atau pemanis. Untuk mengurangi resiko diare akibat air kelapa, pilih varietas tanpa pemanis dan hindari mengonsumsi banyak porsi sekaligus.
Pilihan Editor: 7 Manfaat Air Kelapa Muda Berdasarkan Penelitian