Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaria dan Nyamuk Anopheles, Seluk-beluk Penularan dan Lainnya

image-gnews
Malaria Masih Mengancam
Malaria Masih Mengancam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaria masih menjadi salah satu penyakit menular yang mematikan di seluruh dunia, dengan jutaan kasus dan ada kemajuan kesempatan setiap tahunnya. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika, nyamuk Anopheles merupakan vektor utama penularan malaria. 

Nyamuk betina dari spesies Anopheles menggigit manusia untuk mencari darah, yang diperlukan sebagai sumber makanan untuk mengembangkan telur. Selama menggigit, nyamuk betina yang terinfeksi parasit Plasmodium dapat mentransmisikan parasit tersebut ke dalam darah manusia.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa proses penularan malaria juga terkait dengan aspek biologi seksual nyamuk Anopheles. Penelitian ini menemukan bahwa beberapa nyamuk betina memiliki kemampuan untuk menyimpan parasit Plasmodium dalam saluran reproduksi mereka. 

Sebagai akibatnya, nyamuk-nyamuk ini dapat mentransmisikan parasit melalui gigitan pada manusia tanpa terkait dengan jumlah darah yang dihisap. Penemuan ini mengungkapkan peran penting reproduksi nyamuk Anopheles dalam penularan penyakit malaria.

CDC juga menjelaskan bahwa nyamuk Anopheles termasuk dalam kelompok nyamuk nokturnal, yang berarti mereka lebih aktif mencari makan pada malam hari. Nyamuk-nyamuk ini biasanya mencari makan antara senja dan fajar, dengan puncak aktivitas pada waktu menjelang tengah malam. Oleh karena itu, risiko gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi Plasmodium meningkat selama periode ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa ada lebih dari 400 spesies nyamuk Anopheles yang tersebar di seluruh dunia. Namun, tidak semua spesies ini dapat menjadi vektor penularan malaria. 

Beberapa spesies nyamuk Anopheles lebih sering terkait dengan penularan malaria daripada yang lainnya. Misalnya, di Afrika Sub-Sahara, nyamuk Anopheles gambiae dan Anopheles funestus merupakan spesies yang paling umum dan berperan penting dalam penularan penyakit ini.

Untuk mengurangi penularan malaria, pencegahan dan pengendalian vektor nyamuk Anopheles merupakan faktor kunci. WHO merekomendasikan upaya pengendalian vektor yang meliputi penggunaan kelambu berinsektisida, penggunaan obat anti-nyamuk, pemantauan dan pengendalian populasi nyamuk, dan perbaikan lingkungan untuk mengurangi tempat perindukan nyamuk.

Pilihan editor : Malaria Sergap Amerika Serikat, Bagaimana Kasus Itu Mengganas di Florida danTexas

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

9 hari lalu

Staf memasang tanda bertuliskan
Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat khusus terkait dengan infeksi virus Nipah.


Bedah Kunyit: Kandungan Senyawa hingga Manfaatnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kunyit. shutterstock.com
Bedah Kunyit: Kandungan Senyawa hingga Manfaatnya

Kunyit salah satu tanaman obat yang paling banyak digunakan karena mengandung beberapa khasiat farmakologi.


Moderna, Pfizer Klaim Vaksin Terbarunya Mampu Menangkal Varian Baru Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi vaksin Moderna . REUTERS/Dado Ruvic
Moderna, Pfizer Klaim Vaksin Terbarunya Mampu Menangkal Varian Baru Covid-19

Menurut pejabat WHO, varian terbaru Covid-19 kini telah terdeteksi di Swiss dan Afrika Selatan serta Israel, Denmark, AS, dan Inggris.


Mengenal Robot Pengusir Nyamuk buatan Mahasiswa UGM

40 hari lalu

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Mengenal Robot Pengusir Nyamuk buatan Mahasiswa UGM

Musim kemarau mengundang banyak nyamuk, bagaimana cara mengusirnya? Inilah terobosan robot pengusir nyamuk buatan mahasiswa UGM.


Kabupaten Jayapura Gelar Jambore Kader Siaga Malaria

57 hari lalu

Kabupaten Jayapura Gelar Jambore Kader Siaga Malaria

Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kinerja kader Siamal.


Kasus Malaria di AS, Berhubungan dengan Perubahan Iklim?

17 Juli 2023

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Kasus Malaria di AS, Berhubungan dengan Perubahan Iklim?

Para ilmuwan masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah kasus malaria di AS berkaitan dengan perubahan iklim


Malaria Sergap Amerika Serikat, Bagaimana Kasus Itu Mengganas di Florida dan Texas

14 Juli 2023

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Malaria Sergap Amerika Serikat, Bagaimana Kasus Itu Mengganas di Florida dan Texas

Kasus malaria muncul kembali di Amerika Serikat, ancaman yang tak terduga menjelajahi negeri.


Nyamuk Anopheles dan Mengenali Risiko Penyakit Malaria

12 Juli 2023

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Nyamuk Anopheles dan Mengenali Risiko Penyakit Malaria

Prajurit TNI AD meninggal terinfeksi malaria saat bertugas di Papua. Nyamuk Anopheles pembawa penyakit malaria


Kenali Nyamuk Anopheles Pembawa Malaria yang Menyebabkan Prajurit TNI AD Meninggal di Papua

12 Juli 2023

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Kenali Nyamuk Anopheles Pembawa Malaria yang Menyebabkan Prajurit TNI AD Meninggal di Papua

Sekitar 229 juta kasus infeksi malaria terjadi di tahun 2019 dengan 400 ribu orang meninggal.


Apa Penyebab Kasus Malaria di AS Muncul Setelah 20 Tahun Hilang?

6 Juli 2023

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Apa Penyebab Kasus Malaria di AS Muncul Setelah 20 Tahun Hilang?

AS dihebohkan dengan berita "kembalinya" malaria dengan temuan empat kasus di Florida dan satu di Texas.