Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Risiko Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Golongan Darah

image-gnews
Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI Kediri, Jawa Timur (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin bisa mengubah pola makan dan gaya hidup, tapi satu hal yang tidak bisa Anda ubah adalah golongan darah Anda.Ternyata golongan darah menjadi salah satu faktor krusial penentu kesehatan. 

Ada empat golongan darah utama yaitu  A, B, AB, dan golongan darah O. Golongan darah didasarkan pada antigen spesifik, yaitu molekul yang merangsang respons imun, yang terdapat di luar sel darah merah. Terdapat zat-zat miskroskopis di permukaan sel darah merah yang berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh.

Kondisi ini memungkinkan orang dengan golongan darah tertentu memiliki risiko penyakit yang lebih besar dibandingkan dengan orang dengan golongan darah yang berbeda. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa masalah kesehatan atau penyakit yang bisa dipicu oleh golongan darah:

1. Kanker

Dikutip dari now.tufts.edu, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A berisiko lebih tinggi terkena kanker perut tertentu. Infeksi bakteri dari helicobacter pylori lebih sering terjadi pada pasien yang memiliki golongan darah A, dan infeksi ini dapat menyebabkan sakit maag, peradangan, dan terkadang menyebabkan kanker. Pylori juga mungkin dikaitkan dengan tingkat kanker pankreas yang lebih tinggi pada golongan darah A, B, dan AB.

Ketiga golongan darah ini juga dapat mempengaruhi risiko kanker lainnya. Bagi pasien yang memiliki golongan darah A, B, atau AB, gen ABO juga berperan dalam meningkatkan risiko kanker tertentu, terutama kanker paru-paru, payudara, kolorektal, dan serviks. Namun para peneliti masih belum yakin secara pasti bagaimana keduanya terhubung.

2. Penyakit jantung

Menurut American Heart Association, golongan darah A, B, dan AB dikaitkan dengan risiko serangan jantung akibat penyakit arteri koroner yang lebih besar dibandingkan golongan darah O. Secara khusus, orang dengan darah AB tampaknya memiliki risiko paling tinggi. Golongan darah ini juga dikaitkan dengan tingkat gangguan pembekuan darah yang lebih tinggi, dan kemungkinan besar hal ini terkait.

3. Stres 

Dikutip dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang bergolongan darah A meningkatkan kortisol tubuh atau hormon stres. Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki lebih banyak kortisol. Jadi, Anda mungkin akan lebih sulit menghadapi situasi stres.

Tipe A mungkin menunjukkan perilaku lebih cemas dibandingkan tipe lainnya. Golongan darah B dan AB diketahui merespons stres dengan lebih baik. Dan golongan darah O ditemukan memiliki jumlah kortisol paling rendah dalam tubuh mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Masalah memori 

Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa orang dengan masalah ingatan memiliki golongan darah AB lebih banyak dibandingkan orang lain. Sebuah penelitian dari jurnal Neurology Specifically menemukan bahwa pemilik darah AB yang lebih tua lebih mungkin mengalami masalah belajar atau mengingat sebuah daftar yang merupakan tes dasar dakam menentukan performa kognitif.

5. Diabetes

Dikutip dari mymed.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Perancis mengamati data kesehatan 80.000 wanita dan menyimpulkan bahwa golongan darah A dan B lebih mungkin terkena diabetes tipe dua dibandingkan dengan tipe O, dengan tipe B positif memiliki risiko diabetes tertinggi. Hingga saat ini, belum ada cukup penelitian dan penelitian yang dilakukan untuk menarik kesimpulan yang didukung bukti untuk mendukung temuan ini.

Namun penelitian ini hanya dilakukan pada perempuan dan bukan pada laki-laki. Hal ini dapat mengakibatkan hasil hanya pada jenis kelamin tertentu dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki hal ini.

6. Malaria

Golongan darah bisa mempunyai hubungan langsung dengan malaria, yakni penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang mempengaruhi darah.Telah ditemukan bahwa mereka yang bergolongan darah O tampaknya memiliki semacam perlindungan terhadap jenis malaria paling berbahaya yang dikenal sebagai Plasmodium falciparum, dibandingkan dengan jenis malaria yang kurang berbahaya, Plasmodium.

Sebuah penelitian dilakukan oleh peneliti Swedia yang meneliti protein yang dikeluarkan oleh parasit yang bertanggung jawab atas infeksi malaria. Studi tersebut menemukan bahwa parasit tampaknya lebih efektif mengikat sel darah merah tipe AB dibandingkan dengan tipe O.

Pilihan Editor: Peneliti Sebut Pemilik Golongan Darah O Kecil Kemungkinan Kena Covid-19

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

3 jam lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

13 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

3 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda