Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ungkap Bahaya Mata Kering bila Tidak Ditangani

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prevalensi mata kering di Indonesia disebut berada pada rentang 27,5 hingga 30,6 persen. Spesialis mata dari Universitas Indonesia, Tri Rahayu, mengatakan mata kering yang tak tertangani dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata akibat peradangan atau iritasi. 

Mata kering merupakan penyakit mata yang disebabkan banyak faktor, yang tanda-tandanya termasuk hilangnya keseimbangan komponen air mata, ketidakstabilan air mata, hingga peningkatan kekentalan atau osmolaritas.

"Adanya kekurangan lapisan air mata dan ketidakstabilan air mata akan menyebabkan terjadinya iritasi, lalu menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi. Inflamasi kemudian akan menyebabkan lagi berkurangnya lapisan air mata dan lingkaran ini akan berjalan terus," kata Ketua Contact Lens Service JEC Hospitals and Clinics itu.

Kenali gejala
Tri pun menekankan pentingnya mengenali gejala mata kering agar dapat dilakukan tatalaksana sesegera mungkin sesuai keluhan, penyebab, dan derajat mata kering guna mencegah kerusakan pada permukaan mata. Gejala tersebut termasuk rasa tidak nyaman seperti ada yang mengganjal, sering merah, berair, terasa kering, sensasi berpasir, muncul kotoran, terasa lengket, dan kerap mengucek mata.

Penting juga untuk rutin memeriksakan mata setiap enam bulan sekali. Pasalnya, tak sedikit pasien mata kering yang tidak mengalami gejala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Berdasarkan temuan kami di JEC hanya 60 persen pasien mata kering yang memiliki gejala. Artinya, lebih dari sepertiga pasien tidak bergejala dan tidak mengetahui dirinya mengalami mata kering, yaitu sekitar 37 persen," kata Tri.

Faktor risiko mata kering di antaranya berusia di atas 50 tahun, khususnya perempuan pascamenopause, pengguna lensa kontak, terlalu lama menatap layar elektronik, memiliki riwayat operasi atau penyakit mata lain, pengguna obat-obatan untuk penyakit tertentu, menderita penyakit metabolisme, serta sering berada di lingkungan berdebu, kering, dan terkena asap rokok.

Dua cabang JEC di Kedoya dan Menteng, Jakarta, pun mencatat selama 2022 terjadi lonjakan pasien mata kering sebesar 62 persen dibanding tahun sebelumnya. Secara jumlah, dalam kurun waktu empat tahun terakhir, yakni 2019-2022, JEC telah menangani lebih dari 4.000 pasien gangguan mata kering.

Pilihan Editor: Tips Menghindari Mata Kering saat Berkendara

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Katarak, Perawatan, dan Pencegahan

6 hari lalu

Dokter melakukan proses operasi katarak dalam kegiatan sosial operasi katarak gratis di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, 21 Mei 2016. Sebanyak 304 pasien telah berhasil dioperasi pada kegiatan hari ini. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Katarak, Perawatan, dan Pencegahan

Katarak terjadi karena kelainan pada lensa mata yang biasanya jernih tetapi menjadi keruh seiring bertambahnya usia. Berikut perawatan dan pencegahan.


Mengenali Kondisi Mata Minus

11 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Mengenali Kondisi Mata Minus

Mata minus tak bisa berfokus secara jelas terhadap objek jauh


Macam Operasi Katarak dan Bedanya

13 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
Macam Operasi Katarak dan Bedanya

Saat ini terdapat beberapa jenis metode operasi penyakit katarak yang bisa menjadi pilihan. Apa saja dan perbedaan masing-masing?


Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

16 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

Katarak tahap awal ditandai lensa mata yang keruh sehingga membuat penglihatan mulai buram. Lantas, kapan mata katarak harus dioperasi?


Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

18 hari lalu

ilustrasi pria nangis (pixabay.com)
Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

Menangis tak hanya terkait dengan sikap kekanakan. Menurut riset di Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat, menangis memfasilitasi koneksi sosial.


Terkini: Luhut Bandingkan LRT Jabodebek dengan Orang Kawin, Filosofi TMII Menurut Erick Thohir

26 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat menjelaskan progres penanganan polusi udara Jakarta di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Terkini: Luhut Bandingkan LRT Jabodebek dengan Orang Kawin, Filosofi TMII Menurut Erick Thohir

Terkini: Menteri Luhut bandingkan persoalan LRT Jabodebek dengan orang kawin, Filosofi TMII menurut Erick Thohir.


Perbedaan Fungsi Kacamata Lensa Photochromic dan Bluechromic

31 hari lalu

ilustrasi kaca mata hitam (pixabay.com)
Perbedaan Fungsi Kacamata Lensa Photochromic dan Bluechromic

Kacamata photocromic dan bluecromic berlainan fungsinya


Penyebab Mata Kering pada Lansia

59 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Penyebab Mata Kering pada Lansia

Masalah hormon berperan dalam masalah mata kering pada wanita usia di atas 65 tahun atau lansia. Apa lagi penyebab lainnya?


Kiat Perawatan Mata Bengkak Ringan

59 hari lalu

Ilustrasi mata bengkak. shutterstock.com
Kiat Perawatan Mata Bengkak Ringan

Biasanya mata bengkak tersebab gejala dari kondisi medis lain


Mata Kering: Gejala, Penyebab, dan Perawatan

21 Juli 2023

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Mata Kering: Gejala, Penyebab, dan Perawatan

Mata kering adalah masalah kesehatan mata yang umum dan dapat mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup seseorang.