Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Idap Penyakit Berat, Bagaimana Cara Orang Tua Menyampaikannya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak divonis menderita penyakit berat, orang tua mungkin bingung cara menyampaikannya. Psikolog klinis anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengungkapkan cara orang tua memberi tahu penyakit yang cukup parah kepada anak dengan menggunakan bahasa yang sederhana.

“Sebenarnya ketika menjelaskan sesuatu yang sulit ke anak kita perlu bahasa yang sesederhana mungkin supaya bisa dipahami anak,” kata psikolog yang akrab disapa Nina itu.

Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah DKI Jakarta itu juga menjelaskan walaupun memberitahukan hal buruk kepada anak, orang tua sebaiknya tetap membesarkan hatinya. Misalnya jika anak mengidap leukemia, orang tua bisa dengan jujur memberitahu penyakit itu dengan tetap mengatakan anak bisa sembuh apabila melewati proses pengobatan.

“Sampaikan juga apapun yang terjadi, 'Papa dan Mama akan usahakan supaya bisa sembuh dan akan selalu ditemani.' Itu bisa membuat anak merasa dia tetap dicintai,” jelasnya.

Lewat gambar
Penjelasan lain juga bisa diungkapkan lewat gambar. Misalnya, orang tua bersama anak bisa menggambar tubuh dan warnai bagian yang sakit. Kemudian, orang tua bisa menjelaskan bagaimana cara penyembuhannya. Untuk membangkitkan semangat anak jika ia merasa murung atau kesakitan, orang tua bisa kembali mengingatkan tujuan perawatan tersebut.

“Untuk membangkitkan semangat, kita ingatkan tujuannya. Jangan menihilkan sakitnya tapi fokus ke tujuan. Contoh, beri tahu, ‘Nanti kalau suntik akan sakit tapi itu yang bikin sembuh,’ atau, 'Minum obat pahit tapi nanti bisa sembuh',” paparnya.

Dengan penjelasan tentang penyakit dan pengobatan, anak bisa memiliki pandangan yang lebih positif tentang obat dan proses pengobatan yang dijalani. “Jangan denial (menyangkal) rasa sakit itu, tidak perlu bohong. Fokuskan ke tujuan pengobatan itu,” kata Nina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ia juga menyarankan orang tua terbuka terhadap bantuan dan bekerja sama dengan sebanyak mungkin orang agar tidak mengasuh sendirian, apalagi jika anak lebih dari satu. Nina mengingatkan orang tua untuk tetap meluangkan waktu bagi anak-anak yang sehat.

“Eggak boleh kita sebagai caregiver (pengasuh) hanya berkorban terus-terusan hanya untuk satu dari sekian anak. Itu tidak sehat mental untuk kitanya,” ujar Nina.

Selama merawat anak yang sakit, orang tua tetap perlu waktu untuk beristirahat. Sedikit berjarak dari anak yang sakit untuk sementara waktu tidak masalah.

“Jadi, tetaplah punya waktu istirahat berjarak dari anak yang sakit dan itu tidak masalah. Pada saat berjarak, kita bisa melanjutkan fungsi sebagai orang tua dengan waktu yang berkualitas untuk anak lain,” tegasnya.

Pilihan Editor: Tak Sengaja Menelan Rambut dalam Makanan, Amankah?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi dari Belanda Sarankan Hal Ini ke Orang Tua Buat Atasi Masalah Depresi Remaja

7 jam lalu

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan depresi. theconversation.com
Studi dari Belanda Sarankan Hal Ini ke Orang Tua Buat Atasi Masalah Depresi Remaja

Remaja yang mengalami depresi lebih sensitif terhadap kritik orang tua dan kurang sensitif terhadap pujian orang tua.


Anak Remaja Rawan Kena Penyakit Mental, Ini 5 Tips Jadi Orang Tua Responsif

1 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Anak Remaja Rawan Kena Penyakit Mental, Ini 5 Tips Jadi Orang Tua Responsif

Menjadi orang tua yang baik tentu sebuah keharusan bagi Anda yang telah memiliki buah hati. Namun, bagaimanakah memahami anak remaja, simak tipsnya.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

1 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

2 hari lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


Menggali Minat dan Bakat Anak lewat Bermain

4 hari lalu

Ilustrasi anak bermain / Toys For Kids
Menggali Minat dan Bakat Anak lewat Bermain

Biarkan anak bermain. Dengan bermain sangat memungkinkan minat dan bakat anak untuk muncul.


Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

4 hari lalu

Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Anak Mendadak Menahan Napas Saat Emosional, Apa Itu Breath Holding Spell?

Breath holding spell kondisi ketika anak menahan napas setelah mengalami situasi yang membuat dia emosional


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

5 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

5 hari lalu

Foto keluarga pasangan Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo/Foto: Instagram/Antonella Rocuzzo
Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo

Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo sudah memiliki tiga putra, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro.


Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

8 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?

Apa yang dikhawatirkan orang tua ketika anak kuliah di tempat yang jauh dan harus hidup terpisah? Berikut hasil survei mengenai kekhawatiran orang tua


Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

9 hari lalu

Ilustrasi es krim. Foto: Unsplash/Nas Mato
Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

Sudah lama es krim disebut bisa mengatasi sakit tenggorokan. Benarkah demikian faktanya? Berikut penjelasan pakar.