TEMPO.CO, Jakarta - Minum kopi sudah menjadi budaya modern. Minuman kopi mengandung kafein, sejenis stimulan alami yang berpotensi dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Kecanduan kopi dapat menyebabkan gangguan tidur, ketidaknyamanan fisik, dan bahkan kecemasan pada beberapa orang.
Selain itu, dikutip dari Cleveland Clinic, semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin besar pula kemungkinan Anda mengalami efek samping negatif, termasuk masalah neurologis dan jantung, hingga kematian.
Namun, bagi Anda yang ingin mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum kopi, berikut beberapa strategi efektif untuk membantu mengatasi kecanduan dan mengalihkan kebiasaan konsumsi kopi menjadi yang lebih sehat.
1. Kurangi minum kopi secara perlahan
Kurangi jumlah kopi yang Anda konsumsi dalam sehari secara perlahan. Misalnya, alih-alih delapan cangkir, minumlah enam cangkir terlebih dahulu selama beberapa hari, dan secara bertahap beralih menjadi empat cangkir sehari.
Jangan berhenti minum kopi sekaligus. Penghentian kopi secara tiba-tiba pada peminum kopi biasa dapat menyebabkan gejala penarikan, seperti sakit kepala parah dan gelisah.
2. Minum air mineral
Jika tangan Anda menjangkau cangkir kopi kelima, minumlah air sebagai gantinya. Mengutip MedicineNet, air juga secara alami mengeluarkan kafein dari tubuh Anda dan mencegah dehidrasi akibat kopi.
3. Beralih ke kopi tanpa kafein
Kopi tanpa kafein merupakan bentuk kopi bebas kafein. Coba secara bergantian antara kopi berkafein dan kopi tanpa kafein sepanjang hari selama lebih dari 2 hingga 3 pekan.
Anda kemudian dapat beralih ke minum kopi tanpa kafein sepenuhnya dengan memotong kopi berkafein secara bertahap. Pengurangan bertahap seperti itu akan membantu Anda berhasil mengubah kebiasaan tanpa menyebabkan gejala putus zat
Pilihan editor : 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Bangun Tidur