Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Tumor Otak dengan BP IHC, Cek Cara Kerjanya

Reporter

image-gnews
Peneliti Israel Eilam Yeini memeriksa gambar mikroskop tabung pembuluh darah yang dikelilingi oleh jaringan kanker, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. REUTERS/Nir Elias
Peneliti Israel Eilam Yeini memeriksa gambar mikroskop tabung pembuluh darah yang dikelilingi oleh jaringan kanker, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. REUTERS/Nir Elias
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTumor otak adalah salah satu jenis kanker yang mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat. Pengobatan tumor otak melibatkan operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, dan radioterapi. Namun, karena otak adalah bagian penting tubuh, pengobatan tumor otak sangat rumit dan berpotensi menimbulkan efek samping.

Spesialis patologi anatomi Patricia Diana Prasetiyo, menjelaskan Brain Panel Immunohistochemistry (BP IHC) merupakan teknik tertentu pada tumor otak yang dilakukan oleh dokter patologi anatomi atau teknisi terlatih dengan melibatkan pengambilan sampel jaringan otak yang kemudian diuji untuk mendeteksi protein tertentu dan diperlukan dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak.

“Ada berbagai macam jenis tumor otak dengan terapi yang berbeda-beda pula sehingga diagnosis harus tepat. Oleh karena itu, BP IHC sangat diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis tumor otak tertentu dan menentukan strategi pengobatannya,” kata Patricia.

Melalui BP IHC, ahli patologi anatomi dapat mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak. Antibodi spesifik membantu mengidentifikasi molekul biologis tersebut di jaringan tumor. Informasi yang diperoleh dari IHC dapat membantu dokter mengenali jenis tumor otak yang berbeda dan menentukan strategi pengobatan.

Diagnosis yang akurat tentang jenis tumor otak penting untuk menentukan strategi pengobatan yang tepat. Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan. Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.

Pengobatan yang efektif dan aman pada tumor otak sangat tergantung pada identifikasi molekul biologis dalam jaringan tumor melalui IHC tersebut. Spesialis bedah saraf konsultan bedah saraf onkologi Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS (K) mengatakan BP IHC penting dalam pengobatan tumor otak karena BP IHC dapat membantu dokter menentukan jenis tumor otak dan strategi pengobatan. Setiap jenis tumor otak memiliki karakteristik unik sehingga BP IHC memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak dengan lebih akurat.

"Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan,” ujar Julius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keuntungan BP IHC
BP IHC merupakan teknik patologi anatomi yang melibatkan pewarnaan imunologi dengan pewarnaan antitubulin, inkubasi, dan pengamatan di bawah mikroskop. BP IHC memanfaatkan antibodi monoklonal dan poliklonal yang spesifik untuk protein tertentu. Antibodi tersebut akan membentuk secara kompleks protein target di dalam sampel jaringan otak dan menghasilkan perubahan warna atau fluoresensi yang dapat diamati dengan mikroskop.

Proses BP IHC dimulai dengan pengambilan sampel jaringan otak. Sampel ini akan diawetkan dalam formalin dan kemudian diproses ke laboratorium patologi anatomi. Di laboratorium, sampel jaringan otak akan dipotong menjadi irisan tipis dan diletakkan pada slide kaca. Setelah itu, sampel jaringan otak akan diinkubasi dengan antibodi spesifik atau panel antibodi yang sesuai dalam kombinasi tertentu.

Adapun, keuntungan teknik BP IHC adalah menunjukkan pada spesies reaktif jaringan atau sel otak sehingga mudah dilihat dan diinterpretasikan. Hasil teknik ini dapat memberikan kepastian diagnosis yang lebih akurat dan adanya kebutuhan pengobatan yang lebih spesifik bagi pasien. Dalam praktiknya, teknik BP IHC biasanya dijalankan oleh ahli patologi anatomi terlatih dan memahami tahapan teknik ini.

Penafsiran hasil BP IHC sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak. Para ahli patologi anatomi akan mengamati hasil BP IHC untuk menentukan jenis tumor otak yang terdeteksi dan kemungkinan memperkirakan hasil pengobatan dari terapi yang tersedia. Dalam membuat diagnosis dari hasil BP IHC, dokter harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk usia pasien, riwayat medis, gejala awal, konfirmasi dengan tes lain, dan kesesuaian terapi. Oleh karena itu, penafsiran hasil BP IHC butuh keterampilan ahli dan pemahaman yang mendalam tentang sel, organ, serta biologi saraf pada otak.

Pilihan Editor: Perhatikan 5 Faktor Risiko Tumor Otak yang Sering Diabaikan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

1 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

2 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

4 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

Sering dianggap sama, dokter mengatakan miom dan adenomiosismemang mirip, yakni tumor atau benjolan di rahim, namun memiliki ciri tak sama.


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

4 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi es krim. Foto: Unsplash/Nas Mato
Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

Sudah lama es krim disebut bisa mengatasi sakit tenggorokan. Benarkah demikian faktanya? Berikut penjelasan pakar.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

8 hari lalu

Ilustrasi demensia (Pixabay.com)
Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

Gejala awal alzheimer antara lain sulit melakukan aktivitas yang umum hingga bermasalah dalam bicara atau menulis.


Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

8 hari lalu

Chairman Nippon Foundation yang juga Duta WHO untuk Eliminasi Kusta, Yohei Sasakawa berbincang dengan penderita kusta saat berkunjung dalam peringatan Hari Kusta Sedunia di RS Sumber Glagah, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 15 Maret 2016. Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa setiap tahun diketemukan 15.000 penderita kusta baru di Indonesia. TEMPO/Ishomuddin
Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

Pakar mengatakan kusta yang tak tertangani sejak dini bisa menyebabkan kecacatan macam kerusakan kulit dan jari-jari yang memendek.


Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

Misophonia merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak nyaman dan benci pada suara tertentu