Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial yang memengaruhi kehidupan sehari-hari sehingga lebih sulit untuk mendapat teman hingga berprestasi di sekolah.

Dikutip dari Hindustan Times, Senin 22 April 2024, berbagai hal dapat menjadi penyebab kecemasan sosial pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan orang lain yang peduli terhadap anak-anak untuk memahami apa yang penyebab kecemasan.

Rendahnya harga diri bisa timbul dari ketakutan konstan akan penilaian negatif, sehingga secara perlahan merusak kepercayaan diri dan harga diri seorang anak dari waktu ke waktu. Identifikasi dini dan intervensi yang tepat, seperti terapi kognitif-perilaku atau pelatihan keterampilan sosial dapat membantu anak-anak mengelola kecemasan sosial dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Ketika mengetahui hal itu, mereka dapat membantu anak-anak merasa lebih baik dan belajar cara mengatasi kecemasan. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung dapat membantu anak-anak merasa lebih percaya diri dan mampu mengatasi situasi sosial.

“Kecemasan sosial dapat berdampak signifikan pada anak-anak dalam berbagai cara. Anak-anak yang cemas secara sosial mungkin kesulitan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas, dan merasa sulit untuk berteman atau menjaga persahabatan karena takut akan penilaian sosial atau penolakan. Akibatnya, mereka mungkin mengalami perasaan kesepian dan isolasi,” kata Aktivis Anak dan Konsultan Kesetaraan Gender di The Design Village, berbagi Mamta Sahai dalam wawancara dengan HT Lifestyle.

Ia juga mengungkapkan bahwa secara fisik, kecemasan sosial dapat muncul pada anak-anak melalui gejala seperti sakit perut, sakit kepala, keringat, gemetar, atau kemerahan saat dalam situasi sosial.

Menurut dia, menghindar dari situasi sosial, umum terjadi pada anak-anak dengan kecemasan sosial, yang mengakibatkan kesempatan bersosialisasi, belajar, dan tumbuh secara pribadi terlewatkan.

Mengatasi kecemasan sosial adalah proses bertahap yang sering melibatkan kombinasi strategi bantuan diri, terapi profesional, dan dukungan dari teman dan keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu strategi yang membantu adalah berlatih teknik relaksasi, yang dapat mencakup belajar untuk menantang dan mengubah kembali pikiran negatif atau keyakinan tentang diri sendiri dan interaksi sosial.

Menurut dia, terapi kognitif-perilaku (CBT) bisa sangat membantu dalam mengatasi kecemasan sosial. “Salah satu pendekatan yang efektif adalah secara bertahap mengekspos diri pada situasi sosial penyebab ketakutan, mulai dari yang kurang menakutkan dan secara bertahap meningkatkan levelnya. Selain itu, penting untuk menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai untuk diri sendiri dalam situasi sosial. Rayakan kesuksesan Anda, tidak peduli sekecil apapun itu terlihat,” ujarnya.

Adapun, mencari bantuan profesional juga penting. Pertimbangkan terapi dari profesional kesehatan mental berlisensi, seperti seorang psikolog.

Dalam beberapa kasus, obat mungkin diresepkan untuk membantu mengurangi gejala kecemasan sosial.

Mamta mengingatkan bahwa mengatasi kecemasan sosial adalah perjalanan, dan kemajuan secara bertahap, sehingga diperlukan kesabaran dengan diri sendiri dan rayakan kesuksesan dalam perjalanan tersebut.

Pilihan Editor: Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

9 jam lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.