TEMPO.CO, Jakarta - Multiple myeloma adalah kanker yang menyerang salah satu jenis sel darah putih, yakni sel plasma di sumsum tulang. Sel plasma merupakan bagian dari sistem kekebalan. Sel plasma membentuk antibodi bernama imunoglobulin yang membantu melawan infeksi.
Dikutip dari Cleveland Clinic, multiple myeloma jarang terjadi, mempengaruhi sekitar 7 orang dari 100.000 orang setiap tahunnya.
Multiple myeloma terjadi ketika sel plasma yang sehat berubah menjadi sel tidak normal yang terus berproduksi menghasilkan antibodi abnormal yang disebut protein M secara cepat. Hal ini dapat membanjiri tubuh dan mengganggu produksi sel-sel sehat seperti sel darah merah dan trombosit. Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa yang membuat sel plasma menjadi abnormal dan berproduksi secara masif.
Dilansir dari Mayo Clinic, tanda dan gejala multiple myeloma dapat bervariasi dan pada awal kemunculannya, mungkin tidak ada. Tanda dan gejala yang dapat terjadi meliputi:
- Nyeri tulang, terutama di tulang belakang atau dada
- Mual
- Sembelit
- Kehilangan selera makan
- kebingungan mental
- Kelelahan
- Infeksi yang sering terjadi
- Penurunan berat badan
- Kelemahan atau mati rasa di kaki
- Rasa haus yang berlebihan
Ahli kesehatan mengobati multiple myeloma berdasarkan gejala dan tingkat penyakit. Beberapa perawatan yang mungkin digunakan oleh ahli kesehatan pada orang yang memiliki gejala dari multiple myeloma meliputi:
- Obat pereda nyeri: Diberikan kepada pengidap yang kerap mengalami nyeri tulang yang signifikan.
- Antibiotik: Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membersihkan infeksi ini.
- Steroid: Steroid dosis tinggi dapat membunuh sel kanker dan mengurangi peradangan.
- Kemoterapi: Ahli kesehatan menggunakan kemoterapi untuk mengurangi jumlah sel plasma abnormal.
- Imunoterapi: Perawatan ini merangsang sistem kekebalan sehingga mengembangkan lebih banyak sel pelawan kanker.
- Terapi radiasi: Perawatan ini membunuh sel kanker dan mengurangi tumor tulang.
- Transplantasi sel induk: Sel induk adalah sel khusus di sumsum tulang atau darah yang dapat membantu menghasilkan sel plasma baru yang sehat. Ahli kesehatan biasanya merekomendasikan transplantasi sel induk autologus. Perawatan ini menggantikan sel punca yang rusak atau tidak sehat dengan sel punca yang sehat dari tubuh.
Pilihan editor: 6 Tanda Peringatan Kanker Payudara Metastatik yang Tidak Boleh Diabaikan