TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca ekstrem di Papua membuat gagal panen dan membuat warga kesulitan mendapat bahan pangan, alhasil, orang-orang di Papua Tengah banyak yang mengalami kelaparan.
Dikutip dari actionagainsthunger.org, kelaparan merupakan kondisi kesusahan yang terkait dengan kekurangan makanan. Sementara itu, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), kelaparan adalah sensasi fisik yang tidak nyaman atau menyakitkan yang disebabkan oleh konsumsi energi makanan yang tidak mencukupi.
5 Penyebab Utama Kelaparan
Kelaparan dapat menjadi kronis ketika orang tersebut tidak mengonsumsi kalori (energi makanan) dalam jumlah yang cukup secara teratur untuk menjalani kehidupan yang normal, aktif dan sehat. Ambang batas kekurangan makanan, atau kekurangan gizi, kurang dari 1.800 kalori per hari.
Dilansir dari embracerelief.org, ada beberapa penyebab utama kelaparan, meliputi:
1. Kemiskinan
Kemiskinan adalah penyebab utama kelaparan di dunia. Orang yang hidup dalam kemiskinan seringkali kekurangan sumber keuangan untuk membeli makanan atau menanam makanan mereka, membuat mereka lebih rentan terhadap kelaparan. Kemiskinan juga sering dikaitkan dengan kurangnya pendidikan, kesehatan yang buruk, dan sanitasi yang tidak memadai, yang selanjutnya dapat memperburuk kelaparan.
2. Perubahan iklim
Perubahan iklim adalah penyebab kelaparan yang semakin meningkat karena mempengaruhi produksi pertanian, sehingga menyulitkan petani untuk bercocok tanam. Kondisi cuaca ekstrem seperti kekeringan, banjir, dan badai merusak tanaman, mengurangi ketersediaan pangan, dan menaikkan harga pangan, yang membuat masyarakat semakin sulit mengakses pangan.
3. Konflik
Konflik dan perang dapat menyebabkan orang mengungsi, mempersulit mereka untuk mengakses makanan. Selain itu, perang dapat menghancurkan infrastruktur pertanian, sehingga mempersulit manusia untuk menghasilkan pangan. Konflik juga dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, sehingga sulit bagi orang untuk membeli makanan.
4. Kurangnya pendidikan
Kurangnya pendidikan, yang disebabkan oleh kondisi ekonomi yang buruk di beberapa bagian dunia, merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan kelaparan. Orang yang berpendidikan lebih besar kemungkinannya untuk bekerja dan memiliki pendapatan yang lebih tinggi, sehingga memudahkan mereka untuk membeli makanan. Selain itu, pendidikan juga dapat memberi orang pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menanam makanan mereka atau membuat pilihan makanan yang lebih baik, meningkatkan status gizi mereka.
5. Distribusi yang tidak memadai
Distribusi makanan yang tidak memadai adalah penyebab lain dari kelaparan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya infrastruktur atau ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Berapa kalori yang dibutuhkan tubuh setiap harinya?
Dukito dari primayahospital.com, jumlah kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda dan tergantung dari beberapa faktor. Misalnya jenis kelamin, usia, tinggi badan, dan seberapa aktif kegiatan sehari-hari. Semakin aktif seseorang, maka semakin besar kebutuhan kalorinya.
Menurut rekomendasi panduan diet dari US Department of Agriculture, berikut ini kebutuhan kalori harian untuk wanita dan pria berdasarkan usia.
Wanita
- 19-30 tahun = 2.000-2.400 kalori
- 31-59 tahun = 1.800-2.200 kalori
- 60 tahun ke atas = 1.600-2.000 kalori
Pria
- 19-30 tahun = 2.400-3.000 kalori
- 31-59 tahun = 2.200-3.000 kalori
- 60 tahun ke atas = 2.000-2.600 kalori
Pilihan editor: 5 Fakta Kasus Kelaparan di Papua Tengah, Pemerintah Sudah Lakukan Apa Saja?