TEMPO.CO, Jakarta - Cina dikenal sebagai salah satu bangsa yang memiliki kebudayaan kuliner populer di seluruh dunia. Tak sedikit makanan dari negara tirai bambu itu yang digemari masyarakat dunia salahsatunya adalah susu kedelai.
Asal usul susu kedelai tak lepas dari kreativitas orang Cina dalam mengolah tanaman kedelai. Dilansir dari Balitkabi Pertanian, kedelai merupakan tanaman yang dibudidayakan oleh bangsa Cina. Statusnya disakralkan laiknya padi, gandum dan milet.
Sebelum menjadi minuman yang tersebar ke seluruh dunia, minuman ini sudah dikonsumsi masyarakat Cina sejak abad ke-2 sebelum masehi. Menurut sumber lain susu kedelai juga sudah dibuat sejak 1640 di China pada awal Dinasti Qing dan sering disebut dengan doufujiang.
Susu kedelai dikenal sebagai salah satu sumber protein nabati. Kedelai juga mengandung asam amino jenis leusin, berbagai mineral seperti kalsium, besi, potassium, dan fosfor. Banyaknya kandungan nutrisi baik dari kedelai membuat tanaman itu banyak diolah menjadi berbagai makanan.
Lambat laun, produk tersebut banyak diminati dan dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Sebelum perang dunia kedua, konsumsi susu kedelai banyak dianjurkan sebagai makanan bayi.
Produk susu kedelai kemudian meluas hingga Jepang dan masuk ke Asia Tenggara usai perang dunia kedua. Di Malaysia dan Filipina produksi susu kedelai sudah dikembangkan sejak 1952. Sayangnya di Indonesia produksi susu kedelai belum berkembang terlalu pesat dan baru beberapa tahun ini mulai dikembangkan.
Susu kedelai saat ini dipercaya sebagai salah satu minuman sehat yang cocok untuk orang yang sedang diet. Kandungan gizinya yang tak kalah dengan susu membuat minuman ini bisa menjadi pengganti susu untuk para vegetarian.
Konsumsi susu kedelai sangat dianjurkan sebab kedelai mengandung protein, karbohidrat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, potassium, sodium, seng, tembaga, mangan dan selenium. Susu kedelai juga mengandung vitamin A, B, C, dan E.
Bagi bayi yang memiliki alergi dengan susu sapi, bisa mencoba mengonsumsi susu kedelai. Bagi ibu hamil pun susu kedelai juga bisa dikonsumsi karena mengandung kalsium dan protein.
Konsumsi susu kedelai juga sangat dianjurkan pada penderita penyakit kronis, seperti pada penderita penyakit jantung, susu kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol. Susu kedelai juga baik untuk penderita osteoporosis karena dapat memperkuat tulang.
Pilihan Editor: Simpel dan Mudah, Begini Resep Membuat Susu Kedelai yang Sehat dan Enak