Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Lepas dari Jeratan Pinjol seperti Pembunuh Mahasiswa UI

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), disebut terlilit pinjaman online. Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan pelaku merugi Rp 80 juta dari investasi kripto dan punya utang Rp 15 juta sehingga nekat membunuh adik kelasnya sesama mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan (19 tahun), untuk menguasai hartanya. 

Generasi Z dan milenial disebut sebagai kelompok yang banyak memanfaatkan pinjaman online atau pinjol. Yang lebih miris, mereka berutang bukan untuk memenuhi kebutuhan tapi untuk melampiaskan gaya hidup mewah seperti membeli gawai terbaru atau barang-barang mahal lain, menonton konser, atau sekedar nongkrong di kedai kopi terkenal demi gengsi.

“Pinjam sesuai kebutuhan, kalau tidak butuh jangan pinjam. Pinjam hanya karena bila tidak ada (uang pinjaman) hidup akan terganggu, itu baru boleh pinjam," jelas Sekretaris Jenderal AFPI, Sunu Widyatmoko, dalam sebuah pernyataan kepada Antara.

Selain menekankan prinsip jangan lebih besar pasak daripada tiang, ada baiknya berhati-hati dalam hal keuangan. Lebih bagus lagi bila membuat perencanaan keuangan secara matang. Agar tidak terjerat pinjol dan dikejar-kejar penagih utang, berikut lima langkah yang bisa diterapkan, dikutip dari nomoredebts.org.

1. Susun anggaran pribadi
Langkah pertama yang penting adalah menyusun anggaran pribadi yang realistis, termasuk pengeluaran mingguan dan bulanan dan kewajiban pembayaran rutin. Menyusun anggaran realistis membantu kita melihat kemampuan keuangan dan bagaimana membayar utang. Kalau punya utang, jangan telat membayar atau bunga semakin mencekik.

2. Berkomunikasi dengan pemberi pinjaman
Bila sudah terlanjur berutang, hubungi pemberi pinjaman untuk mengatur jumlah yang mampu dibayarkan setiap bulan, juga pengaturan jadwal penagihan bulanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Buka rekening tabungan baru
Banyak pinjol yang menarik pembayaran langsung dari rekening dengan cara memotongnya secara otomatis setiap bulan. Jika khawatir dana di bank tersebut bakal terus terkuras, buka rekening baru yang khusus buat tabungan tanpa diutak-atik.

4. Rencanakan dana darurat
Jika utang sudah terbayar, tahan diri untuk tidak segera berutang lagi. Lebih baik uang disisihkan untuk dana darurat karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian.

5. Minta bantuan penasihat keuangan
Jika sulit mengontrol finansial, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penasihat atau konsultan keuangan.

Pilihan Editor: Tips agar Tak Terjerat Pinjaman Online, Pinjam Sesuai Kebutuhan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri, AdaKami Klaim Hukum Penagih yang Lakukan Kekerasan

1 jam lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri, AdaKami Klaim Hukum Penagih yang Lakukan Kekerasan

Direktur Utama AdaKami mengatakan akan menghukum penagih yang melakukan kekerasan terhadap nasabah Pinjol.


Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri, AdaKami Klaim sudah Jalankan Ketentuan OJK

1 jam lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri, AdaKami Klaim sudah Jalankan Ketentuan OJK

Nasabah pinjaman online atau Pinjol AdaKami diduga bunuh diri. AdaKami klaim sudah jalankan ketentuan OJK.


Pinjol Banyak Bermasalah, Pengamat: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Rendah

12 jam lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Pinjol Banyak Bermasalah, Pengamat: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Rendah

Banyaknya persoalan karena Pinjol, menurut pengamat karena rendahnya literasi keuangan digital masyarakat.


Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

14 jam lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan, jadi biaya layanannya tinggi.


Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

17 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

Hingga Jumat, 22 September 2023, perusahaan pinjol AdaKami bersama AFPI masih melakukan investigasi terkait dugaan nasabahnya bunuh diri.


APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

17 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

Kemenkeu menjelaskan kabar anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang disebut menjadi penjamin Kereta Cepat Jakarta Bandung.


OJK Imbau Nasabah Perhatikan Hal-hal Ini Saat Ditagih Debt Collector

18 jam lalu

Gedung OJK, Jakarta.
OJK Imbau Nasabah Perhatikan Hal-hal Ini Saat Ditagih Debt Collector

OJK mengimbau nasabah memperhatikan beberapa hal ini ketika ditagih utang oleh debt collector.


Plaza Atrium Senen Dijual karena Pemiliknya Pailit, Ini Daftar Mal Lain yang Sepi dan Terancam Ditutup

19 jam lalu

Plaza Atrium Senen. X/PlazaAtrium
Plaza Atrium Senen Dijual karena Pemiliknya Pailit, Ini Daftar Mal Lain yang Sepi dan Terancam Ditutup

Tak hanya Plaza Atrium Senen, terdapat sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta yang mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Mal apa saja itu?


Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

20 jam lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan kasus ini sudah dibawa ke jalur hukum.


Rachmat Gobel soal APBN jadi Jaminan Utang Kereta Cepat: Tak Adil Bagi Rakyat

1 hari lalu

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC melalui Kontraktor Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melakukan hot sliding test di jalur kereta pada Sabtu, 20 Mei 2023. Kredit: KCIC
Rachmat Gobel soal APBN jadi Jaminan Utang Kereta Cepat: Tak Adil Bagi Rakyat

Pemberian penjaminan pemerintah untuk percepatan penyelenggaraan prasarana dan sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung dinilai tak adil bagi rakyat.