Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Paparan Polusi Udara pada Tubuh, dari Jantung sampai Otak

Reporter

image-gnews
Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Waspadai dampak lain setiap peningkatan partikel polusi udara yang mempengaruhi tubuh selain masalah pernapasan hingga Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Salah satunya akan meningkatkan serangan jantung sebesar 4,5 persen selain penyakit paru-paru.

"Setiap peningkatan partikel 10 mikrogram akan meningkatkan mortalitas jantung dan serangan jantung 4,5 persen," kata Guru besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Agus Dwi Susanto, dalam diskusi tentang dampak polusi udara, Selasa, 8 Agustus 2023.

Ia mengatakan masalah kardiovaskular atau jantung muncul setelah masalah pada pernapasan akibat paparan polusi udara. Polutan dapat masuk melalui alveoli dan segera mengalir masuk ke pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya inflamasi sistemik pada jantung. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan pada vaskular yang berhubungan dengan risiko terjadinya hipertensi, disfungsi endotel, dan terjadinya penyakit jantung.

Stroke dan gangguan kognitif
Selain serangan jantung, Agus mengatakan polutan juga memberi dampak tujuh kali lipat lebih besar pada stroke secara umum. Ia mengatakan hampir 47 persen penyakit datang dari paparan polusi udara.

"Tapi ini seringkali diremehkan. Hampir 47 persen penyakit datang karena polusi sehingga harus mendapatkan perhatian," ujar Agus.

Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu juga mengatakan polusi udara berdampak terhadap terhambatnya pertumbuhan kognitif anak di usia 2 tahun hingga usia sekolah. Polusi udara, bisa menembus ke otak yang bisa menyebabkan peradangan dan berdampak pada kognitif anak yang masih dalam proses pertumbuhan. Diperkirakan, 2 miliar anak di seluruh dunia terdampak polusi udara yang berdampak pada perkembangan kognitif.

"Riset menunjukkan peningkatan polutan berkaitan dengan tingkat intelegensia dan intelektual lebih rendah pada anak-anak di bawah usia 2 tahun maupun usia sekolah," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya menghambat perkembangan kognitif, paparan polusi udara, terutama di daerah polutan tinggi, dapat menyebabkan anak lahir stunting karena polutan akan memberikan gangguan pada sistem sirkulasi, di mana sistem sirkulasi tersebut membawa oksigen dalam darah hingga otak. Ketika sirkulasi pembawa oksigen lebih rendah, anak akan kekurangan oksigen secara defisit minor dan dalam jangka panjang pertumbuhannya menjadi lebih lambat.

"Stunting pada anak yang terpapar polutan risikonya dua kali lipat lebih tinggi," ujar Agus.

Ia mengatakan setiap lapisan masyarakat harus berperan aktif dalam mengurangi polusi dengan cara beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum dan tidak membakar sampah sembarangan. Selain itu, jika berada di daerah tinggi polutan, kurangi aktivitas di luar ruangan, selalu memantau kualitas udara secara real time, dan gunakan masker N95 atau masker bedah untuk menyaring polutan masuk ke jalur pernapasan.

"Masker sangat berperan karena langkah pencegahan utama. Masker atau respirator yang terbaik adalah N95 meskipun bisa juga pakai masker bedah ataun masker kain dan ternyata dampaknya bagus pada pernapasan," tegasnya.

Ia juga menyarankan untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, istirahat cukup, makan makanan bergizi, serta tidak merokok. Jika muncul gejala akibat polusi udara, segera deteksi dini dan bawa ke rumah sakit bila terjadi perburukan.

Pilihan Editor: Tips Jaga Pertahanan Kulit Melawan Polusi Udara

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

6 jam lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

Motor listrik dianggap mampu mengurai emisi karbon serta menekan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.


Luhut Pastikan Moda Transportasi Jabodebek Akan Terintegrasi, Kapan?

6 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanmemberi sambutan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Luhut Pastikan Moda Transportasi Jabodebek Akan Terintegrasi, Kapan?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menginformasikan sistem moda transportasi Jabodebek akan terintegrasi dalam sebulan ke depan.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

7 jam lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

9 jam lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

Berikut lima temuan utama dari hasil studi bersama terkait polusi udara yang dilakukan pada Juni-Agustus 2023.


Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

11 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

Pakar membagikan cara mudah mengecek kesehatan jantung lewat Meraba Nadi Sendiri atau MENARI. Simak caranya.


Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

13 jam lalu

Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

Analis menilai belanja politik saat pemilu tak cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi.


Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

13 jam lalu

Lokasi pembakaran untuk produksi arang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Agustus 2023. Pelaku usaha itu diminta tutup permanen karena terbukti menyumbang polusi udara.  TEMPO.CO/Ohan
Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

Jakarta Timur memiliki banyak industri dan berpotensi menjadi salah satu penyumbang sumber polusi udara.


Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

1 hari lalu

Ilustrasi Tanaman Indoor/Canva
Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

Bantu kurangi dampak polusi udara dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lima tips menjaga kualitas udara yang lebih baik.


Dampak Polusi Udara, Kasus Penyakit Pernapasan Naik 34 persen

1 hari lalu

Pejalan kaki melintas di JPO Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta masih mendapatkan predikat kualitas udara terburuk pada Senin pagi ini. TEMPO/Subekti
Dampak Polusi Udara, Kasus Penyakit Pernapasan Naik 34 persen

Riset Nafas dan Halodoc menunjukkan peningkatan penyakit pernafasan hingga 34 persen karena dampak polusi udara.


Kemarau Pengaruhi Kualitas Udara, Ini Pemantauan di Sejumlah Destinasi Yogyakarta

1 hari lalu

Wisatawan berkunjung di kawasan Taman Sari, Yogyakarta, Minggu 25 Desember 2022. Kawasan Taman Sari yang dulunya sebagai tempat peristirahatan bagi Raja Keraton Yogyakarta tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Kemarau Pengaruhi Kualitas Udara, Ini Pemantauan di Sejumlah Destinasi Yogyakarta

Pemantauan kualitas udara dilakukan di beberapa destinasi yang kerap dipadati wisatawan seperti Taman Sari dekat Keraton Yogyakarta.