TEMPO.CO, Jakarta - Hari kemerdekaan Indonesia sebentar lagi akan dilaksanakan tepat pada 17 Agustus. Biasanya banyak digelar upacara hari kemerdekaan untuk mengenang jasa para pahlawan. Walau digelar pagi hari, tak jarang ada saja peserta upacara yang pingsan.
Kondisi Pingsan Pada Seseorang
Pingsan adalah situasi ketika manusia mengalami kehilangan kesadaran dan tubuh yang jatuh tiba tiba karena adanya penurunan aliran darah ke otak. Situasi tersebut dapat terjadi ketika otak manusia tidak memiliki oksigen yang cukup. Pada dunia medis, pingsan memiliki istilah, yaitu sinkop.
Pingsan terkadang dapat mengindikasikan adanya masalah medis pada seseorang. Melansir Medical News Today, setiap orang yang mengalaminya harus memperlakukannya sebagai kondisi darurat medis hingga menemukan penyebabnya.
Kondisi pingsan pada manusia sebenarnya dapat terjadi karena banyak faktor dan kondisi yang berbeda. Pingsan bisa disebabkan karena jantung yang tidak berdetak secara teratur, kejang, anemia, dan gula darah rendah. Tidak hanya itu, pingsan juga dapat disebabkan karena genetik dan masalah sistem saraf.
Pingsan bukan hanya terjadi pada orang yang sakit, tetapi juga orang yang sehat. Bagi anak-anak sampai orang dewasa, pingsan mungkin bukan suatu masalah yang berat. Namun, khusus orang tua, pingsan dapat menimbulkan luka serius saat tubuh terjatuh.
Kondisi pingsan pada seseorang adalah situasi yang dapat dihindari. Mengutip Healthline, biasanya kondisi ini terjadi karena dehidrasi, aktivitas fisik dalam suhu panas, konsumsi alkohol dan obat-obatan, berdiri terlalu lama dalam satu posisi, batuk terlalu keras, serta berdiri terlalu cepat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips untuk mencegah pingsan saat upacara:
1. Memiliki Jadwal Makan dan Minum yang Teratur
Sebelum mengikuti upacara hari kemerdekaan, sebaiknya seseorang memiliki jadwal makan dan minum air yang teratur serta cukup setiap harinya. Jika merasa lapar ketika sudah makan, seseorang bisa memakan camilan yang sehat.
2. Menggerakkan Kaki
Upacara kemerdekaan akan memakan waktu yang agak lama. Sebab itu, selama upacara berlangsung, seseorang dapat menggerakkan dan goyangkan kaki sesuai dengan keinginan. Namun, jangan coba-coba untuk mengunci lutut.
3. Tarik Napas Secara Perlahan
Ketika upacara masih berlangsung dan seseorang tiba-tiba merasa akan pingsan, lakukanlah tarik napas yang mendalam. Tarik napas mendalam bisa dicoba perlahan dengan hitungan 10 detik untuk dapat menenangkan diri.
4. Berbaring dan Tempatkan Kepala di Antara Lutut
Seseorang yang merasa dirinya akan pingsan, sebaiknya segera pergi ke unit kesehatan yang tersedia dan membaringkan tubuh atau duduk. Selain itu, hal yang bisa dilakukan adalah duduk dan menempatkan kepala di antara kedua lutut.
Pilihan Editor: Jangan Asal-asalan, Begini Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih
